Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kusmana Hartadji meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota setempat untuk memastikan seluruh logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dalam kondisi aman dan terpenuhi.
"Kami terus melakukan pemantauan seperti mendatangi gudang logistik pilkada yang tersebar di setiap kecamatan untuk memastikan kondisi logistik dalam kondisi aman dan mengantisipasi segala potensi kendala yang bisa saja terjadi saat hari H pemungutan suara yakni Rabu (27/11)," katanya di Sukabumi, Minggu.
Kusmana meminta kepada KPU Kota Sukabumi untuk terus meningkatkan keamanan logistik dari berbagi potensi gangguan. Selain itu, tempat penyimpanan logistik seperti surat suara pasangan calon Kepala Daerah Kota Sukabumi dan Jabar kemudian kotak dan bilik suara harus dipastikan sudah terjaga ketat agar tidak ada orang yang tidak berkepentingan keluar masuk gudang logistik.
Baca juga: KPU Kota Sukabumi gelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara pilkada
Kemudian kelayakan gudang logistik harus terus dipantau, apalagi hampir setiap hari turun hujan deras disertai angin kencang yang bisa menyebabkan gudang tersebut bocor maupun terendam banjir sehingga logistik tersebut bisa rusak.
Tidak hanya itu, ia pun meminta kepada seluruh instansi yang terlibat dalam pengamanan pilkada untuk meningkatkan kewaspadaan saat pendistribusian logistik ke tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Kota Sukabumi agar terhindar dari berbagai hal yang tidak diinginkan.
"Segala potensi yang dapat menghambat proses pelaksanaan pilkada harus diminimalkan. Untuk itu, terkait logistik harus benar-benar terpenuhi dan tersimpan di tempat yang aman sehingga saat pelaksanaan pemungutan suara tidak terjadi kendala," tambahnya.
Baca juga: KPU Kabupaten Sukabumi kerahkan 650 petugas sortir dan lipat surat suara
Kusmana berharap Pilkada 2024 yang dilaksanakan di Kota Sukabumi berjalan lancar, aman, transparan, profesional dan berkualitas demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap lima tahun ini.
Apapun hasil dari pilkada ini harus diterima dengan lapang dada dan menghormatinya. Adapun jika ada yang tidak terima hasilnya bisa ditempuh melalui mekanisme yang ada seperti gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan tidak melakukan aksi yang bisa mengganggu keamanan dan ketertiban umum apalagi aksi anarkis.
Untuk jumlah surat suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jabar sebanyak 266.717 lembar sementara Pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Sukabumi sebanyak 268.717 lembar.
Pi Wali Kota Sukabumi minta KPU pastikan logistik pilkada aman dan terpenuhi
Senin, 25 November 2024 6:30 WIB
Kami terus melakukan pemantauan seperti mendatangi gudang logistik pilkada yang tersebar di setiap kecamatan untuk memastikan kondisi logistik dalam kondisi aman...