Bogor (Antaranews Megapolitan) - Himpunan Mahasiswa Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (Himagron Faperta IPB) menggelar kegiatan Field Day 2018 di Kampus IPB Dramaga (28-30/9). Kegiatan yang mengangkat tema “Peningkatan Peran Umbi-umbian Menuju Kemandirian Pangan Indonesia” terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yaitu lomba karya tulis ilmiah, lomba memasak dengan bahan dasar umbi, pembagian bibit secara gratis, dan seminar nasional.
Ketua Pelaksana, Faizun Nabhan mengatakan bahwa sumber pangan tidak hanya beras, melainkan dapat bersumber dari umbi-umbian. Menurutnya, potensi umbi-umbian di Indonesia perlu mendapat perhatian supaya dapat dimanfaatkan secara optimal.
“Di Indonesia banyak sekali umbi-umbian, namun saat ini umbi tersebut kurang mendapat perhatian untuk dikembangkan,” ujar Faizun.
Indonesia memiliki berbagai macam umbi-umbian seperti singkong, ubi jalar, talas, suweg, gembili, ganyong, dan gadung. Menurutnya, potensi ini perlu dimanfaatkan sebagai upaya diversifikasi pangan nasional. Upaya diversifikasi tidak bisa serta merta langsung mengganti peran beras sebagai sumber pangan utama dengan umbi, melainkan harus dilakukan secara bertahap.
Dr. Ir. Asep Setiawan, M.S., Sekretaris Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB mengatakan bahwa sumber pangan itu di dalamnya juga termasuk umbi-umbian. Pengembangan umbi di Indonesia patut mendapat dukungan terutama dalam hal produksi dan pengolahan pascapanennya.
“Topik ini menarik karena potensi umbi di Indonesia yang melimpah sehingga perlu dikembangkan produksinya. Tidak hanya dari produksinya tetapi olahan dari bahan umbi juga perlu dikembangkan supaya masyarakat tertarik untuk mengonsumsi bahan olahan dari umbi,” pungkas Asep.
Beberapa contoh produk olahan berbahan dasar umbi adalah beras analog, kue, pasta, keripik, dan olahan lainnya. Supaya masyarakat tertarik dengan olahan umbi, perlu adanya inovasi baru sehingga produk olahan dari umbi dapat beraneka macam.
Rangkaian kegiatan field day tahun 2018 secara simbolis dibuka oleh Rektor IPB, Dr. Arif Satria dengan mencabut tanaman singkong. Pembukaan ini disaksikan oleh Wakil Rektor Bidang Sumberdaya, Perencanaan, dan Keuangan, Prof. Dr. Ir. Agus Purwito, M.Sc., Agr., mahasiswa, dan masyarakat umum. Kegiatan field day juga dimeriahkan dengan senam pagi sehat, bazar produk-produk pertanian, dan donor darah. (Rosyid/Zul)
Tingkatkan peran umbi-umbian di Indonesia, mahasiswa IPB gelar Field Day 2018
Sabtu, 6 Oktober 2018 12:09 WIB
Di Indonesia banyak sekali umbi-umbian, namun saat ini umbi tersebut kurang mendapat perhatian untuk dikembangkan.