Depok (ANTARA) - IPB University, sebagai kampus pertanian terkemuka di Indonesia, telah menjalin kemitraan strategis dengan Szkoa Gówna Gospodarstwa Wiejskiego w Warszawie atau Warsaw University of Life Sciences (WULS/SGGW), institusi pendidikan tinggi pertanian terbaik di Polandia untuk meningkatkan kualitas pendidikan pertanian dan kehutanan.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Rektor kedua universitas pada 25 Januari 2023. Inisiatif ini menjadi langkah penting untuk memperkuat hubungan pendidikan internasional, khususnya dalam bidang pertanian dan kehutanan.
Sebagai tindak lanjut dari MoU tersebut, pada 18-20 Desember 2024, Dr. Soni Trison (Ketua Departemen Manajemen Hutan) dan Dr. Hendrayanto (Ketua Program Studi Pascasarjana Ilmu Pengelolaan Hutan), yang keduanya berasal dari Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, melakukan kunjungan resmi ke WULS di Warsaw, Polandia, tepatnya ke Fakultas Kehutanan dan Institut Ilmu Kehutanan (Instytut Nauk Lenych atau Institute of Forest Sciences).
Kunjungan ini bertujuan untuk membangun kolaborasi akademik antara Fakultas Kehutanan WULS dan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, dengan fokus pada Manajemen Hutan, termasuk Decision Support System dan Kehutanan Masyarakat.
Delegasi IPB University disambut hangat oleh Prof. dr hab. Marta Aleksandrowicz (Dekan Fakultas Kehutanan WULS), dr hab. Karol Bronisz (Wakil Dekan sekaligus Ketua Departemen Manajemen Hutan WULS), serta pimpinan lainnya, termasuk dr in. Micha Orzechowski (Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan), dr hab. in. Roman Wójcik (Direktur Institut Ilmu Kehutanan WULS), dan Wojciech Kdziora, dr in. (Wakil Direktur Institut Ilmu Kehutanan WULS).
Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai peluang kolaborasi akademik, meliputi:
1. Riset bersama dalam bidang kehutanan tropis dan subtropis.
2. Program summer course untuk memperkaya pengalaman mahasiswa dari kedua universitas.
3. Pengembangan program perkuliahan bersama seperti double degree, cotutelle, atau joint degree.
Dr. Soni Trison menegaskan bahwa salah satu tujuan utama dari kerjasama ini adalah memperluas cakrawala akademik di bidang kehutanan, dengan menitikberatkan pada pertukaran pengetahuan tentang pengelolaan hutan tropis Indonesia dan hutan subtropis Polandia.
Dr hab. Karol Bronisz dan Dr. Hendrayanto mengemukakan harapan bahwa program double degree ini nantinya dapat didukung melalui beasiswa dari pemerintah kedua negara, baik Indonesia maupun Polandia.
Harapannya, kerjasama ini mampu memberikan kesempatan yang lebih luas bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman pendidikan internasional yang bermakna.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Nugraha Akbar Nurrochmat, alumni IPB University yang saat ini sedang menempuh pendidikan S3 di WULS.
Nugraha, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Lingkungan dan Sustainability Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI Dunia), menyatakan bahwa kerjasama ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman ilmu kehutanan dengan mempelajari karakteristik dua jenis hutan yang berbeda: hutan tropis di Indonesia dan hutan subtropis di Eropa.
Nugraha menambahkan bahwa Polandia merupakan salah satu negara dengan biaya hidup terendah di Eropa, yang relatif setara dengan biaya hidup di Jakarta. Hal ini menjadi keunggulan tersendiri yang mendukung potensi keberlanjutan kerjasama ini.
Sebelumnya, Fakultas Kehutanan WULS telah mengirimkan dua dosen untuk berkunjung ke IPB University. Dalam waktu dekat, mgr in. Katarzyna Szyc dari WULS dijadwalkan kembali berkunjung ke Indonesia untuk memperkuat tindak lanjut kerjasama ini.
Dr in. Micha Orzechowski juga menyampaikan ketertarikannya terhadap konsep perhutanan sosial di Indonesia, yang dianggap memiliki karakteristik unik dibandingkan skema pengelolaan hutan di Polandia.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan hubungan antara IPB University dan WULS semakin erat dan memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan dan penelitian di bidang pertanian serta kehutanan, baik di Indonesia maupun Polandia.