Moskow (ANTARA) - Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) sedang bersiap menghentikan operasinya di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Hal tersebut berkaitan dengan larangan Israel agar badan tersebut berhenti beroperasi akan segera berlaku, demikian lapor The New York Times pada Kamis, mengutip pejabat PBB.
Israel dan UNRWA memburuk selama beberapa dekade dan hancur total tahun lalu, ketika Israel menuduh 18 staf badan tersebut terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Undang-undang Israel, yang diadopsi pada akhir Oktober dengan jeda waktu 90 hari itu, melarang segala bentuk komunikasi antara pejabat pemerintah dan UNRWA.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Kepala polisi Gaza dan wakilnya tewas
Baca juga: Hampir 1.100 bayi Palestina meninggal akibat serangan Israel di Gaza sejak 2023