Kota Bengkulu (ANTARA) - Sangat jarang ditemui fasilitas pemerintah berupa gedung megah dan mewah di tengah hamparan rerumputan yang luas, yang bisa dimanfaatkan bagi masyarakat secara gratis.
Dari yang sangat jarang ditemui itu, ada di Kota Bengkulu di Provinsi Bengkulu.
Gedungnya berada di depan Kantor Wali Kota Bengkulu. Ya, nama gedung fasilitas pemerintah yang bisa dimanfaatkan secara gratis untuk kegiatan masyarakat adalah Pendopo Merah Putih.
Pendopo Merah Putih Pendopo ini dibangun semasa Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan (2013-2023) dan Wakil Wali Kota Deddy Wahyudi (2018-2023) untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat mengadakan kegiatan di samping kegiatan pemerintahan.
Pemerintah Kota Bengkulu mengizinkan seluruh masyarakat di wilayah tersebut untuk memanfaatkan fasilitas Pendopo Merah Putih untuk mengadakan kegiatan seperti resepsi pernikahan dan lainnya, kata Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi di Pendopo Merah Putih Bengkulu, Sabtu (4/1).
Pemerintah Kota Bemgkulu tengah merancang aturan pada Peraturan Wali Kota Bengkulu terkait pemanfaatan Pendopo Merah Putih agar dapat digunakan oleh masyarakat di wilayah tersebut.
Untuk penggunaan atau penyewaan pendopo tersebut tidak akan dipungut biaya apapun alias gratis, namun masyarakat akan diberikan biaya untuk pembayaran listrik dan uang kebersihan.
Saat ini peraturan wali kota tengah dibahas terkait dengan biaya administrasi sebab membutuhkan listrik, dan kebersihan sedangkan biaya sewa gedung kemungkinan gratis.
Untuk jumlah nominal biaya listrik dan kebersihan saat ini masih dalam tahap pembahasan, namun ditargetkan seperti pada Februari 2025.
Tahun ini tepatnya pada Februari 2025 telah dapat digunakan untuk masyarakat umum di Kota Bengkulu.
Pemkot Bengkulu menganggarkan Rp1,48 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 untuk pemasangan rumput sintetis di halaman pendopo Merah Putih di Kelurahan Pekan Sabtu dengan luas 2.562,23 meter persegi.
Pemasangan rumput tersebut dilakukan guna menyambut sejumlah acara besar Pemkot Bengkulu di kawasan perkantoran Merah Putih seperti pelaksanaan upacara dan hari-hari besar lainnya.
Selain itu, Pemkot Bengkulu juga menganggarkan dana sebesar Rp2 miliar dari APBD 2024 untuk pembangunan sejumlah fasilitas di Gedung Balai Merah Putih, seperti taman, tempat istirahat dan fasilitas pendukung lainnya.
Pembangunan balai Merah Putih di Kota Bengkulu telah mencapai 100 persen dan pada tahap kedua pembangunan tersebut terdiri dari perluasan pendopo di depan Kantor Wali Kota Bengkulu di Kota Merah Putih pada Maret 2023 dengan total anggaran sebesar Rp20 miliar.
Proses pembangunan gedung dilakukan dalam dua tahap dengan total anggaran sebesar Rp56,7 miliar yang berasal dari APBD 2022 dan 2023.
Pada tahap pertama menggunakan dana Rp36,7 miliar dari APBD 2022 dan pada tahap kedua menggunakan alokasi anggaran sebesar Rp20 miliar dari APBD 2023.
Untuk konsep pembangunan pendopo Kota Merah Putih mengambil gaya Timur Tengah dengan atap bangunan berdiri kubah yang dikelilingi pilar besar.
Pemerintah Kota Bengkulu berupaya meningkatkan fasilitas publik. Pada 2025, Pemkot mengalokasikan dana sebesar Rp500 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk penimbunan lahan yang akan dijadikan area parkir di Pendopo Merah Putih.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu, Noprisman, menjelaskan bahwa upaya ini diambil untuk mengatasi keterbatasan tempat parkir yang kerap dikeluhkan pengunjung. "Kami ingin memastikan parkir tidak lagi menggunakan bahu jalan, sehingga pengunjung merasa lebih nyaman," katanya.
Langkah ini diambil seiring meningkatnya animo masyarakat untuk berkunjung ke Pendopo Merah Putih, yang menjadi salah satu ikon Kota Bengkulu. Area parkir yang memadai diharapkan dapat menunjang kenyamanan dan ketertiban lalu lintas di sekitar pendopo.
Peningkatan Fasilitas di Kawasan Merah Putih
Selain pembangunan lahan parkir, Pemkot Bengkulu juga tengah fokus pada sejumlah proyek lain di kawasan Merah Putih. Pada 2024, Pemkot telah menganggarkan Rp1,48 miliar untuk pemasangan rumput sintetis di halaman pendopo seluas 2.562,23 meter persegi. Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR, Tomaiwan, menyebutkan bahwa pemasangan ini dilakukan untuk menyambut berbagai acara besar seperti upacara dan perayaan hari-hari besar.
Tidak hanya itu, Pemkot juga mengalokasikan Rp2 miliar dari APBD 2024 untuk pembangunan fasilitas pendukung di Gedung Balai Merah Putih, termasuk taman, tempat istirahat, dan fasilitas lainnya.
Pendopo Kota Merah Putih memiliki keunikan tersendiri dengan desain bergaya Timur Tengah. Bangunan megah ini dihiasi kubah besar yang dikelilingi oleh pilar-pilar kokoh. Proses pembangunan dilakukan dalam dua tahap, dengan total anggaran mencapai Rp56,7 miliar dari APBD 2022 dan 2023.
Pendopo ini kini menjadi kebanggaan Kota Bengkulu, tidak hanya sebagai pusat kegiatan pemerintahan tetapi juga destinasi yang menarik perhatian masyarakat.
Dengan berbagai upaya ini, Pemkot Bengkulu menunjukkan komitmennya untuk terus mempercantik wajah kota sekaligus meningkatkan pelayanan bagi warganya. Apakah Anda siap menikmati wajah baru Pendopo Merah Putih?
Baca juga: Warga Kota Bengkulu kunjungi Pendopo Merah Putih