Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu, melarang truk batu bara dan kelapa sawit melintas di dalam kawasan kota pada 24 Maret hingga awal April 2025.
"Setelah tanggal 24 April 2025 itu pembatasan secara nasional yang juga akan diterapkan di Kota Bengkulu. Beberapa waktu lalu kami telah melakukan rapat secara daring dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) dan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub untuk pelaksanaan hal tersebut," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu Hendri Kurniawan di Bengkulu, Jumat.
Pembatasan tersebut, kata dia, guna memastikan jalanan kota bersih, aman, dan nyaman, selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025.
Hal tersebut dilakukan, lanjutnya, sesuai dengan surat edaran dari pemerintah pusat bahwa pada 24 Maret 2025 seluruh perusahaan perkebunan kelapa sawit dan batu bara untuk tidak beroperasi sementara waktu.
Baca juga: Dishub Tangerang intensifkan penertiban truk tanah melintas diluar jam operasional
Untuk itu Dishub Kota Bengkulu akan mendirikan posko pengamanan dan posko pelayanan yang akan berjaga di kawasan perbatasan, seperti Simpang Nakau dan Kawasan Sungai Hitam, yang berbatasan dengan Kabupaten Bengkulu Tengah, dan Simpang Betungan yang berbatasan dengan Kabupaten Seluma.
"Nanti pada Operasi Ketupat Idul Fitri 1446 Hijriah akan ada pos pelayanan dan pos pengamanan yang berjaga di kawasan perbatasan," sebutnya.
Oleh karena itu pihaknya akan melakukan pemantauan di setiap perbatasan atau pintu masuk ke Kota Bengkulu dan jika ditemukan, maka angkutan tersebut harus melewati jalan yang sudah ditentukan.
Baca juga: Truk dan bus dilarang melintas jalur Puncak Cianjur saat libur Natal dan Tahun Baru
"Kami memantau arus angkutan barang bertonase tinggi itu di semua pintu masuk untuk mencegah agar tidak melewati jalan kota," katanya.
Sementara itu Dishub Kota Bengkulu juga memastikan sepanjang jalan protokol di Kota Bengkulu kondisi lampu jalan dalam kondisi baik.
Dengan tidak adanya lampu jalan yang mengalami kerusakan, kata dia, dapat memberikan kenyamanan dan keamanan terhadap para pemudik yang melakukan kegiatan berkendara pada malam hari.