Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan teknik Irigasi Padi Hemat Air (IPHA) akan diterapkan di seluruh Indonesia setelah sukses dioperasikan dalam proyek percontohan di Daerah Irigasi (D.I) Rentang, Kabupaten Cirebon.
"Bedanya pada cara tanam, pemakaian air berkurang tapi yang produksi gabahnya bisa naik 2 ton. IPHA rencananya diterapkan di seluruh Indonesia karena ini salah satu solusi bahwa hemat air pun bisa maksimal hasilnya, insya Allah saya yakin bisa," kata Dodi saat meninjau lokasi percontohan IPHA di Daerah Irigasi (D.I) Rentang, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu.
Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Dody mengatakan penerapan IPHA seluas 85.867 ha di D.I Rentang sejak tahun lalu ini bisa dibilang proyek percontohan yang sukses. Setelah itu, akan dilanjutkan penerapan IPHA di D.I Kamun, Majalengka, seluas sekitar 2.000 ha yang saat ini masih dalam tahap sosialisasi.
Metode IPHA adalah teknik budidaya padi dengan sistem pengelolaan tanaman, air dan tanah. Tujuannya untuk meningkatkan penggunaan air yang efektif, efisien dan proporsional,
meningkatkan luas areal pertanaman (IP) terutama saat musim kemarau, serta meningkatkan produksi dan pendapatan petani.