Kota Bogor (ANTARA) - Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengapresiasi kinerja Satuan Polisi Pamong Praja pada Peringatan HUT ke-75 di Mako Satpol PP, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu
Dedie menyatakan kinerja dan kontribusi dari jajaran Satpol PP tidak bisa dipandang sebelah mata dalam upaya pelaksanaan pembangunan di Kota Bogor.
Menurut dia, penegakan aturan yang dilakukan Satpol PP Kota Bogor bertujuan untuk sinkronisasi dan harmonisasi, yang menjadi harapan banyak pihak agar Kota Bogor menjadi lebih aman, nyaman, indah, lancar, dan maju, yang tentu merupakan bagian dari proses pembangunan.
“Yang pasti semua anggota Satpol PP berkontribusi untuk pembangunan Kota Bogor. Saya ingin semangatnya sama ke depan. Harus ada upaya dan langkah konkret untuk penegakan aturan, bagaimana membuat masyarakat Kota Bogor lebih betah dan lebih nyaman di Kota Bogor,” ujar Dedie.
Dalam pelaksanaan penegakan aturan, Satpol PP diharapkan lebih jeli dalam membangun simbiosis mutualisme di bidang ekonomi agar pengusaha dapat hidup dan bekerja serta menghasilkan pendapatan yang pada akhirnya kembali berkontribusi dalam bentuk pajak ke pemerintah daerah.
Jadi, sinergi dan kolaborasi antara pengusaha dengan pemerintah daerah harus terjalin dengan baik.
Pengusaha melaksanakan kegiatan berusaha, dan Satpol PP menjaga aturan-aturan yang sesuai dengan kaidah-kaidah yang sudah ditetapkan, disepakati, dan harus dipenuhi bersama agar tercipta kolaborasi dan sinergi yang positif sehingga berdampak pada Kota Bogor.
Selain sinergi dan kolaborasi, Dedie mengingatkan dan menyampaikan beberapa harapan masyarakat Kota Bogor, salah satunya tentang ketertiban.
Ia menegaskan agar tidak terjadi kejadian-kejadian yang merugikan karena sudah diberikan peringatan, namun tidak direspons dan akhirnya berulang.
Dedie meminta semua petugas yang ada bisa memahami keinginan masyarakat dan merespons keluhan masyarakat tentang beberapa hal.
"Menurut saya, soal penegakan aturan bukan sesuatu yang sulit. Saya mengingatkan ini dalam rangka Hari Ulang Tahun Satpol PP yang ke-75 dan Satlinmas ke-63,” katanya.
Baca juga: Satpol PP Karawang jaring 19 pasangan bukan suami istri dari sejumlah lokasi
Baca juga: Satpol PP DKI Jakarta imbau masyarakat tidak bermain petasan di bulan Ramadhan karena berbahaya