Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyatakan sinergi dengan pemerintah pusat menjadi kunci sukses otonomi daerah sekaligus pondasi utama membangun Indonesia menuju visi Emas 2045.
Demikian diungkapkan Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja saat memimpin upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXIX tahun 2025 di Lapangan Plaza Pemkab Bekasi.
"Penguatan kolaborasi lintas sektor, terutama dengan pemerintah pusat menjadi kunci utama mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik," katanya di Cikarang, Jumat.
Asep dalam kesempatan itu turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, akademisi, insan pers dan elemen lain yang telah berkontribusi menyukseskan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia.
Ia menekankan semangat kolaborasi dan partisipasi aktif sebagai pilar utama tata kelola pemerintahan yang responsif, transparan dan akuntabel.
"Sinergi pusat dan daerah merupakan keharusan untuk mencapai cita-cita bangsa sebagaimana dituangkan dalam konstitusi," katanya.
Dirinya menjelaskan delapan langkah strategis yang menjadi perhatian bersama dalam harmonisasi pembangunan antara pusat dan daerah di antaranya mewujudkan swasembada pangan dan energi, pengelolaan sumber daya air berkelanjutan serta penyelenggaraan pemerintahan bersih dan melayani.
Kemudian pengembangan kewirausahaan yang menciptakan lapangan kerja, peningkatan akses dan kualitas pendidikan, pemerataan layanan kesehatan, reformasi birokrasi serta penegakan hukum yang adil dan tegas.
Dia menyatakan pencapaian tujuan otonomi daerah sangat bergantung pada komitmen bersama untuk terus melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Seluruh elemen pemerintah daerah diharapkan dapat bersinergi, tidak hanya dengan pemerintah pusat melainkan juga kepada masyarakat dan sektor swasta.
"Dengan tata kelola pemerintahan yang baik, kita dapat mempercepat pembangunan, memperkuat integrasi nasional dan meningkatkan daya saing daerah yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kemajuan bangsa secara menyeluruh," ucapnya.
Menurut dia peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXIX merupakan momentum strategis memperkuat komitmen seluruh pihak dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, transparan dan melayani.
Asep menilai keberhasilan otonomi daerah tidak hanya tercermin dari pelimpahan kewenangan melainkan sejauh mana daerah mampu mengelola potensi secara mandiri, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pemerataan pembangunan.
"Dengan sinergi yang kokoh antara pusat dan daerah, Indonesia diyakini mampu mewujudkan cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
Baca juga: Pemkot Depok nilai otonomi daerah bawa perubahan peningkatan ekonomi
Baca juga: Pemkab Bekasi kembangkan konsep ekonomi hijau wujudkan lingkungan sehat