Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyebutkan capaian produksi sebesar 10 juta unit PT Haier Electrical Appliances Indonesia menjadi bukti iklim investasi di daerah itu terus dijaga agar tetap kondusif.
"Produksi 10 juta ini menjadi tonggak sejarah bagi perusahaan sekaligus bukti komitmen pemerintah daerah untuk terus menjaga kondusivitas iklim berinvestasi," kata Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang di Cikarang, Jumat.
Ia mengatakan perusahaan yang beroperasi di kawasan industri EJIP Industrial Park, Kecamatan Cikarang Selatan itu sudah berdiri sejak tahun 2012 dan hingga kini masih terus memperluas pangsa pasar. Kondisi ini turut menandai pertumbuhan industri manufaktur di Kabupaten Bekasi.
Kunjungan Bupati Bekasi bertepatan dengan momentum bersejarah perusahaan itu sekaligus sebagai penegasan terhadap penting kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor industri dalam menciptakan kemajuan di berbagai sektor kehidupan.
Baca juga: Pemkab Bekasi perkuat sinergi dengan kawasan industri untuk dorong investasi
"Investasi terus bergeliat, terlihat dari realisasi capaian dari tahun ke tahun baik PMA (penanaman modal asing) maupun PMDA (penanaman modal dalam negeri). Kondisi ini harus sejalan dengan penguatan kesejahteraan masyarakat lokal," ucapnya.
Ade Kuswara Kunang secara khusus memberikan apresiasi pada manajemen dan segenap karyawan PT Haier atas pencapaian tersebut yang dinilai sebagai simbol kerja keras, inovasi dan komitmen perusahaan yang turut memberikan dampak positif terhadap ekonomi daerah.
"Produksi ke-10 juta unit bukan sekadar angka, tetapi simbol keberhasilan industri yang tumbuh bersama masyarakat," ucapnya.
Ia juga menegaskan keberhasilan ini sedianya diikuti dengan perluasan manfaat bagi masyarakat melalui penyerapan tenaga kerja lokal dan peningkatan partisipasi perusahaan dalam pembangunan wilayah.
Pemkab Bekasi berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat serta dunia usaha dan berharap perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bekasi dapat berkontribusi membuka peluang kerja yang lebih luas.
Baca juga: Pemkab Bekasi temui pengusaha Tiongkok janjikan iklim investasi kondusif
"Walaupun sudah banyak warga yang bekerja di lebih dari 7.000 perusahaan di kawasan industri, aspirasi masyarakat untuk memperoleh pekerjaan yang layak masih sangat besar," katanya.
Ade juga menekankan penting menjaga kelestarian lingkungan di kawasan industri dengan mengajak semua pelaku usaha, termasuk PT Haier untuk aktif dalam program-program CSR yang dapat mendukung pembangunan infrastruktur di tingkat desa dan kecamatan.
"Kami berharap perusahaan turut menjaga keseimbangan lingkungan. Banyak kasus kerusakan jalan atau drainase yang bisa kita atasi bersama melalui sinergi antara pemerintah dan dunia usaha," ucap dia.
Manajer HRD PT Haier Electrical Appliances Indonesia Luciadian Andriani mengungkap rasa syukur atas pencapaian 10 juta produksi perusahaan sekaligus menyambut hangat kehadiran Bupati Bekasi yang dinilai menjadi motivasi besar bagi perusahaan.
"Alhamdulillah, hari ini kita merayakan produksi 10 juta unit sejak Haier berdiri di Indonesia pada tahun 2012. Kehadiran Bapak Bupati Ade menjadi kebanggaan sekaligus motivasi besar bagi kami," katanya.
Baca juga: Investasi di Kabupaten Bekasi mencapai Rp71,8 triliun
Ia juga menegaskan komitmen perusahaan untuk terus menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan Kabupaten Bekasi.
"Ke depan, kami ingin lebih aktif berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Bekasi, baik melalui program CSR, kegiatan sosial maupun pelibatan masyarakat dalam aktivitas perusahaan," katanya.
Luciadian juga menyoroti kebanggaan perusahaan atas kontribusi terhadap penyerapan tenaga kerja lokal. Saat ini, PT Haier mempekerjakan 800 karyawan, di mana sekitar 50 persen di antaranya berasal dari masyarakat Kabupaten Bekasi.
"Kami percaya, tumbuh bersama masyarakat sekitar adalah pondasi kuat untuk pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan," kata dia.(KR-PRA).