Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi memperketat pengawasan terhadap awak bus di Sukabumi, Jawa Barat untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba maupun obat keras saat mengoperasikan armada angkutan Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada awak bus baik sopir maupun kernet yang menggunakan narkoba maupun obat keras saat mengoperasikan bus untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan saat musim mudik dan balik lebaran tahun ini," kata Kasi Rehabilitasi BNNK Sukabumi Bambang Sutejo di Sukabumi, Jumat.
Menurut Bambang, pihaknya pun sudah melakukan pemeriksaan urine terhadap sejumlah awak bus di Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi dan tidak ditemukan adanya awak bus yang menggunakan narkoba atau obat keras.
Baca juga: BNNK Sukabumi kedepankan program rehabilitasi untuk korban ketergantungan narkoba
Namun belum ditemukan adanya awak bus yang positif menggunakan narkoba maupun obat keras, pengawasan tetap dilakukan dengan memeriksa secara rutin urine mereka.
Selain itu, BNNK Sukabumi juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan awak bus baik yang hendak berangkat atau mengoperasikan bus maupun yang baru tiba di terminal.
"Langkah ini untuk memastikan kesehatan awak bus dalam kondisi prima, tidak terpengaruh narkoba atau obat keras serta tidak mengalami gangguan kesehatan," tambahnya.
Di sisi lain, Bambang mengatakan jika ditemukan adanya awak bus yang menggunakan obat saat hendak mengoperasikan angkutan lebaran, mereka wajib menunjukkan resep dokter, jika tidak maka akan ditindak secara hukum apalagi kedapatan menggunakan narkoba.
Baca juga: BNNK Sukabumi bersama YR Kobra tingkatkan peran Desa Bersinar
Ia pun mengimbau kepada awak bus untuk tidak memaksakan diri bekerja saat kondisi tubuh sedang lelah, mengantuk atau mengalami gangguan kesehatan lainnya.
Jika terpaksa menggunakan obat untuk mengembalikan stamina atau kesehatannya maka sebelum beroperasi wajib berkonsultasi dengan petugas medis yang ada di Pos Kesehatan Terminal Sukabumi.
Pihaknya berharap pada musim mudik dan balik lebaran tahun ini tidak ada insiden seperti kecelakaan lalu lintas yang bisa mengakibatkan jatuhnya korban jiwa maupun luka.