Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya bersama Menteri Sosial Saifullah Yusuf tengah mempersiapkan infrastruktur dan kurikulum untuk sekolah rakyat yang direncanakan berada di 53 titik di Indonesia dalam waktu dekat.
Hal itu disampaikan Seskab Teddy melalui unggahan sejumlah foto di akun resmi Sekretariat Kabinet @sekretariat.kabinet pada Jumat (21/3), dengan imbuhan TIW dan tagar #CatatanSeskab yang merupakan unggahan pribadi dari Letkol Teddy Indra Wijaya.
"Siang ini, menghadiri undangan rapat dari Menteri Sosial, Bapak Saifullah Yusuf di kantor Kementerian Sosial. Rapat yang turut dihadiri oleh Wakil Menteri Sosial, Bapak Agus Jabo Priyono beserta jajaran Kemensos untuk membahas perkembangan persiapan sekolah rakyat," tulis Seskab Teddy melalui keterangan foto dalam unggahan tersebut yang dikutip di Jakarta, Sabtu.
Teddy menjelaskan bahwa pemerintah memastikan kesiapan infrastruktur dan kurikulum untuk 53 sekolah rakyat yang akan dimulai pada tahun ajaran 2025-2026.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana pembangunan 200 sekolah rakyat berasrama pada tahun 2025 yang diperuntukkan jenjang SD, SMP, dan SMA dengan fokus utama membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Baca juga: Sekolah Rakyat tahap pertama siap dilaksanakan di 45 titik
Baca juga: Sekolah Rakyat dan kebutuhan 700 guru bersertifikat
Baca juga: Mensos ungkap progres Sekolah Rakyat, gunakan tenaga guru ASN
anya.