Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Wali Kota Bekasi Jawa Barat Tri Adhianto melakukan pemantauan lapangan pada sejumlah lokasi guna melihat langsung kesiapan angkutan Lebaran 2025 di daerah itu.
Dilaporkan di Bekasi, Jumat bahwa pemantauan ke lapangan itu dipimpin langsung Wali Kota Bekasi Tri Adhianto didampingi Kapolres dan Dandim Bekasi serta jajaran Dinas Perhubungan Kota Bekasi
Pemantauan terlihat pada tiga titik, antara lain Galian SPAM depan Lagoon serta posko pengamanan Operasi Ketupat Jaya di Sumber Arta dan Stasiun Bekasi.
"Kami ingin memastikan armada angkutan mudik mampu memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada pemudik hingga sampai ke tempat tujuan," kata Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Ia menekankan unsur keamanan dan keselamatan menjadi faktor utama yang wajib dipenuhi setiap perusahaan otobus maupun armada pemudik lain agar bisa mengawal arus mudik dan arus balik dengan lancar.
Baca juga: Pemkot Bengkulu larang truk batu bara dan sawit melintas pada 24 Maret hingga awal April
"Hal ini sangat penting untuk memastikan para warga yang mudik merasa aman dan nyaman, tentu harapan pergi dan balik lagi ke Kota Bekasi dengan selamat," katanya.
Tri menjelaskan inspeksi ini mencakup pengecekan sarana dan prasarana, kesiapan para petugas hingga penunjang kendaraan untuk mudik terutama infrastruktur jalur mudik dengan memastikan kelaikan kondisi jalan.
"Kami juga ingin memastikan seluruh ruas jalur mudik tidak membahayakan pengguna jalan, kalau ada jalan berlubang kita perbaiki segera," ucapnya.
Pemerintah daerah setempat melalui koordinasi Polres Metro Bekasi Kota juga menyiapkan posko pengamanan dan pelayanan di jalur mudik pada setiap simpul keramaian pemudik.
"Setiap titik di Kota Bekasi ada posko jalur mudik Operasi Ketupat Jaya dari Polres Metro Bekasi Kota, Kodim 0507 Bekasi dan instansi pendukung seperti dinas kesehatan, dinas perhubungan, satpol PP dan dinas terkait lain," ucapnya.
Baca juga: Dishub Karawang mulai lakukan "ramp check" bus--bus angkutan Lebaran
Operasi Ketupat Jaya 2025 pada wilayah hukum Kota Bekasi melibatkan 941 petugas gabungan yang bertugas mempersiapkan kelancaran arus mudik dan balik dengan menyiagakan tujuh posko siap siaga.
"Kami memastikan kesiapan infrastruktur jalan, armada termasuk kesehatan pengemudi serta fasilitas pendukung seperti rambu lalu lintas dan penerangan jalan. Dan dipastikan dengan rasa aman dan nyaman, pemudik lancar di perjalanan hingga sampai tujuan dan balik dengan keadaan selamat," kata dia.