Jakarta (ANTARA) - Lumbung Pangan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI yang terletak di Sukabumi, Jawa Barat menyiapkan sebanyak 133,7 ton beras zakat fitrah pada 1446 Hijriah untuk didistribusikan ke beberapa provinsi, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan sekitarnya.
Lumbung Pangan Baznas merupakan program yang diinisiasi sebagai upaya pemberdayaan petani binaan yang merupakan penerima manfaat atau mustahik, agar para petani binaan mampu terbebas dari kemiskinan dan menjadi muzaki di kemudian hari.
"Ini bentuk nyata dari contoh pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi dalam sektor pertanian dengan distribusi zakat. Lumbung Pangan Baznas Sukabumi tidak hanya menyediakan pangan yang berkualitas, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan mustahik penerima zakat," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan melalui keterangan di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Baznas Sukabumi sosialisasikan besaran zakat fitrah Ramadhan 1446 H
Baca juga: Baznas RI lakukan edukasi mitigasi bencana pada 310 sekolah seluruh Indonesia
Saidah juga menekankan Lumbung Pangan Baznas di Sukabumi dapat menciptakan ketahanan yang berkelanjutan dan kedepannya akan semakin banyak petani yang terbantu.
Ia menyebutkan bahwa hal ini merupakan bagian dari upaya menciptakan zakat, infak, dan sedekah yang berkelanjutan.
"Kalau hari ini sudah ada 735 petani binaan Baznas, maka kedepannya kan terus bertambah, dan Baznas sangat menghargai dedikasi para petani dan pendamping karena telah turut berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia. Semoga akan banyak tercipta lapangan pekerjaan dan dapat meningkatkan kesejahteraan mustahik," ujar Saidah Sakwan.
Sementara itu, Teddy sebagai seorang petani binaan Baznas, merasakan banyak manfaat dari bergabung dalam program ini dan merasa sangat bangga bisa turut berkontribusi dalam pendistribusian zakat fitrah tahun ini.
Baca juga: Baznas Kabupaten Bekasi akan salurkan zakat fitrah ke sedikitnya 50 desa
Menurut dia, keberhasilan tersebut memberikan kebanggaan tersendiri, karena hasil kerjanya tidak hanya meningkatkan kesejahteraan pribadi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.
"Alhamdulillah, banyak manfaat yang saya rasakan sejak bergabung dengan Lumbung Pangan Baznas, terutama dalam menambah penghasilan warga. Beras yang kami hasilkan terdiri dari 3 jenis beras organik dengan kualitas yang ramah lingkungan," jelas Teddy.
Diketahui, jumlah yang harus dipenuhi dalam program pengadaan beras zakat fitrah Baznas yaitu sebanyak 26.625 paket. Sekitar 250 hektare lahan dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan beras tersebut.
Adapun untuk pengadaan gabah yang akan digiling menjadi beras telah dilakukan sejak awal Ramadhan melalui proses pengeringan menggunakan oven maupun manual.