Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengkaji opsi pelebaran jalan pada akses menuju Gerbang Tol (GT) Cikarang Pusat bersama pengelola kawasan setempat guna mengurai kemacetan yang kerap terjadi akibat tinggi volume kendaraan yang melintas secara harian.
"Kajian pelebaran jalan ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan akibat kepadatan lalu lintas kendaraan di titik itu setiap harinya," kata Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang di Cikarang, Sabtu.
Dia mengatakan, pelebaran jalan pada ruas akses dimaksud menjadi langkah penting dalam mengurai kemacetan harian yang selalu muncul sehingga dapat meningkatkan mobilitas masyarakat.
"Saat ini kami sedang mengkaji peraturan, kerja sama serta pemanfaatan fasilitas sosial dan fasilitas umum untuk proyek ini. Saya berterima kasih kepada pihak pengembang yang akan menyerahkan tanah fasos-fasum," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi luncurkan Bus Trans Wibawamukti pada 1 Desember 2024
Ade juga menyoroti pentingnya aspek lingkungan dalam setiap kegiatan pembangunan sehingga pihak pengelola kawasan diingatkan untuk dapat memperhatikan dampak alih fungsi lahan yang berkontribusi terhadap banjir tahunan di Kabupaten Bekasi.
"Kami juga ingin memastikan bahwa setiap proyek pembangunan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan tidak memperburuk kondisi yang ada," ucapnya.
Bupati Bekasi juga berharap pihak pengembang kawasan yakni Deltamas segera menyerahkan tanah fasos dan fasum yang akan menjadi aset daerah sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan masyarakat, termasuk rencana pembangunan alun-alun serta masjid agung.
"Jika kita berkolaborasi dengan pengelola kawasan seperti Deltamas, EJIP, Lippo, Jababeka, dan yang lain, pembangunan di Kabupaten Bekasi dapat berjalan lebih cepat," ucapnya.
Baca juga: Dishub Bekasi tertibkan parkir liar di ruas Jalan Kalimalang Cikarang
Pemkab Bekasi menargetkan kajian pelebaran akses GT Cikarang Pusat di kawasan Deltamas ini dapat diselesaikan dalam beberapa bulan ke depan sebelum masuk ke tahap perencanaan teknis.
"Dengan adanya proyek ini, diharapkan akses keluar dan masuk kawasan Deltamas melalui tol dapat lebih lancar sehingga aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Cikarang Pusat dan sekitar semakin optimal," kata dia.(KR-PRA).