Tanjungpinang (ANTARA) - Banjir rob melanda sejumlah kawasan pesisir Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) hingga merendam sejumlah pemukiman warga setempat.
Banjir yang berasal dari air laut pasang tersebut merendam kawasan Pelantar II Tanjungpinang.
"Banjir rob sudah terjadi sejak Kamis (2/1) dan masih berlanjut sampai hari ini," kata Joko, salah seorang penjaga toko sembako di Pelantar II Tanjungpinang di Kota Tanjungpinang, Jumat.
Baca juga: Rob melanda sebagian besar wilayah pesisir
Di Pelantar II Tanjungpinang, rob merendam ruas jalan dengan ketinggian betis orang dewasa, sedangkan beberapa kendaraan bermotor roda dua terpaksa balik arah, karena khawatir kendaraan mereka rusak ketika melewati air asin tersebut.
Kepala BPBD Tanjungpinang Muhammad Yamin mengimbau masyarakat pesisir lebih waspada terhadap rob guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca juga: Waspada potensi banjir rob di pesisir Belawan hingga 4 Januari
Warga diimbau menyelamatkan barang-barang berharga serta mematikan jaringan listrik yang berada di lantai atau mudah terjangkau air laut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan rob melanda sejumlah kawasan pesisir di Kepri sejak 29 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.
Baca juga: Kapan Semarang terbebas dari banjir?