Beirut (ANTARA) - Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) mengecam tindakan Israel yang menghancurkan menara pengawas milik tentara Lebanon dan penghancuran tonggak yang menandai garis penarikan pasukan di antara kedua pihak yang bertikai.
Dalam pernyataan pada Sabtu, UNIFIL mengatakan pihaknya menyaksikan buldoser-buldoser Israel menghancurkan tonggak-tonggak berwarna biru yang menandai "withdrawal line" antara Israel dan Lebanon di Labbouneh.
Israel juga menghancurkan menara pengawas milik Angkatan Bersenjata Lebanon yang berada dekat posisi UNIFIL.
Tindakan Israel itu memicu kecaman keras dari UNIFIL. Israel dinilai melanggar resolusi 1701 dan hukum internasional secara sengaja dengan menghancurkan properti UNIFIL, yang dapat dikenali dengan jelas, dan infrastruktur milik Angkatan Bersenjata Lebanon.
Baca juga: Prabowo: D-8 tak boleh terpecah untuk bela Palestina-Lebanon