Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, menyebutkan penerimaan retribusi sampah pada tahun 2024 mencapai Rp10 miliar.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat telah menyukseskan program retribusi sampah," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid di Palu, Minggu.
Penerimaan retribusi sampah pada tahun 2024 yang sebesar Rp10 miliar, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp7,8 miliar.
Hadianto mengajak masyarakat agar tetap membayar retribusi sampah untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu Ibnu Mundzir mengatakan pencapaian ini didukung oleh sejumlah inovasi terus diupayakan penyempurnaannya.
"Seperti penggunaan aplikasi untuk memudahkan pembayaran, evaluasi dan monitoring penerimaan secara real time, dan menghindari terjadinya kebocoran," katanya.
Pemkot Palu, kata dia, telah menyediakan satu kanal khusus yakni Aplikasi Kegiatan Lingkungan (Pakagali) untuk memudahkan warga membayar retribusi sampah dengan sistem non-tunai.
Baca juga: Tak bayar retribusi, warga Jakarta wajib pilah sampah
Baca juga: Warga Bekasi tolak kenaikan tarif retribusi sampah
Baca juga: 250 ribu keluarga di Medan jadi target wajib retribusi sampah