Tanjung, Kalsel (ANTARA) - Grup Adaro meletakkan batu pertama (Grounbreaking) pembangunan 500 rumah secara gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.
Direktur PT Adaro Andalan Indonesia Tbk sekaligus Presiden Direktur PT Adaro Indonesia Priyadi melalui keterangan tertulis di Banjarmasin, Kalsel, Jumat, mengatakan ketersediaan tempat tinggal yang layak merupakan kebutuhan dasar dan pondasi untuk kehidupan lebih baik bagi setiap orang.
"Realitas masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni, menggerakkan kami untuk mendukung upaya pemerintah dalam program Gotong Royong Membangun Rumah Untuk Rakyat," kata Priyadi.
Priyadi menuturkan Adaro membangun 500 rumah gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Tabalong secara bertahap yang berasal dari tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan secara fisik bangunan dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah operasional.
Priyadi mengharapkan keberadaan ratusan rumah tersebut mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui kepemilikan rumah yang layak dengan target dapat diserahterimakan pada akhir 2025 kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditetapkan.
Priyadi menambahkan program ini merupakan salah satu program prioritas pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan dilaksanakan melalui kolaborasi sinergis dengan lintas kementerian/lembaga maupun dukungan sektor swasta.
Menurut Priyadi, pembangunan 500 rumah tersebut sejalan dengan komitmen yang digulirkan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) melalui Program Strategis Nasional (PSN) pada bidang perumahan dengan membangun tiga juta rumah bagi MBR.
Priyadi menambahkan kebijakan Kementerian PKP merupakan salah satu program prioritas pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan dilaksanakan melalui kolaborasi sinergis dengan lintas kementerian/lembaga maupun dukungan sektor swasta.
Acara peletakan batu pertama tersebut dihadiri perwakilan Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian PKP Imran, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Surya Herjuna, dan Bupati Tabalong Muhammad Noor Rifani.
Rencana rumah tersebut dibangun di lahan seluas 60 meter persegi dan luas bangunan sebesar 36 meter persegi yang terdiri dari dua kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi, dapur, dan teras dengan rancangan desain yang cukup modern dan fungsional.
Kawasan perumahan ini juga akan dilengkapi fasilitas umum gedung serba guna, parkir umum dan area terbuka untuk berkegiatan dan berkarya.
Adaro juga akan memanfaatkan fly ash dan bottom ash (FABA) dari sisa pembakaran batubara sebagai salah satu campuran bahan bangunan untuk batako dinding dan paving block yang lebih berkualitas dengan spesifikasi ukuran dan uji kekuatan tekan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
Usai groundbreaking, acara ini ditutup kegiatan buka puasa bersama 225 anak yatim dan pesantren, serta dihadiri Froum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Masjid AT-Thohir Desa Warukin, Kabupaten Tabalong, Kalsel
Diketahui, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AAI-Grup Adaro) merupakan perusahaan energi terintegrasi yang didukung operasi bisnis pada bidang pertambangan, logistik, pertanahan, perkebunan, peternakan, pengelolaan air bersih dan air tambang, investasi, dan ketenagalistrikan.
Secara operasional, Adaro menerapkan prinsip "Good Mining Practices" (GMP), serta "Environmental", "Social", dan "Governance" (ESG) demi menyeimbangkan komitmen Adaro untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dengan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan dan masyarakat.
Selain fokus pada operasi penambangan, Adaro melaksanakan program pengembangan masyarakat berkelanjutan yang bertujuan turut meningkatkan kesejahteraan, maupun kesehatan dan pendidikan masyarakat.