Kabupaten Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor Rudy Susmanto melakukan upaya inisiasi penghijauan di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tepatnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung.
"Penghijauan berawal dari ide Pak Bupati membuat surat minggu lalu ke PTPN, untuk penyediaan lahan penanaman. Pak Bupati ingin ada aksi nyata," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika di Cibinong, Sabtu.
Pada 11 Maret 2025, Bupati Rudy Susmanto mengirimkan surat permohonan penyediaan lahan untuk penghijauan kepada PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 dan PT Sumber Sari Bumi Pakuan (SSBP).
Baca juga: Bupati Bogor dan TNI-Polri fasilitasi remaja balap lari jalanan di Lingkar Stadion Pakansari
Baca juga: Bupati Bogor resmikan jembatan gantung bantuan Eiger Adventure Land di Puncak
Inisiatif tersebut kemudian direspons positif oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk bersama-sama menanami vegetasi tanaman tegak yang dapat menahan limpasan air permukaan dan erosi.
Penghijauan di kawasan hulu DAS Ciliwung ini, tindak lanjut bencana hindrometeorologi yang terjadi di sebagian wilayah Jabodetabek pada awal Maret 2025.
Ajat menjelaskan penanaman pohon di lahan sekitar 3 hektare ini sebagai langkah awal menahan air limpasan dan erosi di area hak guna usaha (HGU) di Desa Tugu Selatan dan Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, dan Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung.
Selain hulu DAS Ciliwung, penghijauan juga akan berlanjut di hulu DAS Cileungsi untuk memitigasi bencana banjir di daerah Bekasi dan sebagian wilayah timur Kabupaten Bogor.
Baca juga: Bupati Bogor sebut TMMD ke-123 momentum tingkatkan budaya gotong royong
"Untuk DAS Cileungsi, area-area yang di pilih misalnya wilayah Sentul juga beberapa titik di bantaran," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Bogor mengedepankan dua konsep pendekatan dalam melakukan upaya reboisasi ini. Pertama di kawasan hulu DAS Ciliwung dan DAS Cileungsi, kedua menyebar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor dengan melibatkan ASN Pemkab Bogor.
"Jadi memang penghijauan itu sebenarnya lebih kepada respons dari bencana alam yang kita rasakan. Ada run off (limpasan permukaan) yang terlalu besar seharusnya bisa kita treatment," ujarnya.