Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menekankan bahwa penangkapan ikan terukur (PIT), yang mensyaratkan cara penanganan ikan yang baik (CPIB) di atas kapal perikanan, menjadi faktor krusial dalam meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar global.
"Standar ini menjadi dasar pemenuhan ikan kualitas ekspor dengan ketelusuran (traceability) serta menjadi bukti penangkapan ikan bukan dari kegiatan ilegal," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP Lotharia Latif dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Dia menyampaikan saat ini masih terdapat praktik penanganan ikan hasil tangkapan yang belum memenuhi standar internasional.
Akibatnya, produk perikanan Indonesia menjadi sulit untuk menembus ke pasar global, salah satunya Uni Eropa.
Baca juga: Indonesia-Jepang sepakat kerja sama kembangkan industri perikanan
"Persyaratan di sana sangat ketat. Kualitas ikan harus benar-benar baik agar bisa bersaing dan masuk ke pasar luar negeri. Selain itu juga tersertifikasi," ujar Latif.
Lebih lanjut, Latif menuturkan untuk mendapatkan ikan dengan kualitas yang baik dan sesuai standar internasional dimulai dari hulu, yaitu berupa armada kapal perikanan yang terstandar serta menggunakan alat penangkapan ikan yang sesuai dan ramah lingkungan.
"Selanjutnya, apabila ikan sudah ditangkap, bagaimana cara handling-nya di atas kapal perikanan, bagaimana penyimpanannya di palka, bagaimana awak kapal yang menanganinya, hingga ikan didaratkan, ini harus benar-benar diperhatikan. Kami terus mendorong para pelaku usaha perikanan agar menerapkan CPIB secara menyeluruh," ungkapnya.
Baca juga: KKP cek ketersediaan ikan di Pelabuhan Karangsong pastikan stok cukup hadapi Lebaran
Dia menambahkan sosialisasi dan pendampingan kepada nelayan serta pelaku industri perikanan juga menjadi langkah penting dalam memastikan kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan sehingga bisa menembus pasar internasional.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan penangkapan ikan terukur menjadi jawaban agar produk perikanan Indonesia dapat diterima di pasar dunia karena menerapkan asas keberlanjutan dari proses penangkapan hingga siap diekspor.