Bogor, 31/7 (ANTARA) - PT Adaro Indonesia melalui program dana pertanggungjawaban sosil (CSR) di bidang pendidikan memberikan beasiswa kepada putra-putri daerah operasional perusahaan di Kalimatan Selatan untuk mengeyam pendidikan tingkat Strata 1 di Institut Pertanian Bogor.
"Untuk tahun ini ada 22 orang calon mahasiswa yang kita kirim masuk IPB melalui program Beasiswa Utusan Daerah (BUD)," kata GM External Relations, PT Adaro, Bambang Susanto dalam acara serah terima 22 siswa penerima BUD kepada IPB di Gedung Rektorat Andi Hakim Nasoetion, Kampus Dramaga, Bogor, Selasa.
Bambang mengatakan, tahun ini merupakan yang ketiga kalinya Adaro memberikan beasiswa kepada putra-putri daerah di Kalimantan Selatan yang menjadi daerah operasional Adaro.
Mereka yang mendapatkan beasiswa utusan daerah itu berasal di lima kabupaten di Kalimantan Selatan yakni Tabalong, Balanga, Barito Kuala, Barito Selatan dan Barito Timur.
"Program BUD sudah berjalan sejak 2010. Ini diperuntukkan bagi siswa berprestasi yang berkeinginan untuk membangun daerah asalnya dengan ilmu yang mereka peroleh," katanya.
Hingga kini Adaro telah mengirimkan 55 orang siswa untuk berkuliah di IPB dengan rincian 2010 sebanyak 10 orang, 2011 sebanyak 23 orang dan tahun ini sebanyak 22 orang.
Mereka (calon mahasiswa) yang mendapatkan beasiswa tersebut terlebih dahulu disaring dari siswa-siswa terbaik jurusan IPA disekolahnya yang berasal dari keluarga kurang mampu.
"Diharapkan program BUD ini dapat meningkatkan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat. Dan pada akhirnya nanti pemerataan pembangunan daerah dapat tercipta melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai agen perubahan," kata Bambang yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Barito, Kalsel, Kuala.
Bambang menambahkan, untuk BUD tahun ini, pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp3.155.900.00 untuk membiayai 22 mahasiswa selama lima tahun masa pendidikan. Dana ini mencakup keseluruhan dari biaya pendidikan, biaya hidup dan biaya asrama selama menjalanikan studi.
"Selain dana, kami juga memberikan pembinaan secara rutin berupa life skill, managerial skill dan leadership serta bimbingan konseling bagi mahasiswa agar mampu mempertahankan prestasinya," katanya
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Yonny Koesmaryono mengapresiasi kepedulian PT Adaro terhadap pembangunan daerah melalui program BUD.
Ia mengatakan IPB telah menawarkan kepada perusahaan dan pemerintah daerah yang ingin berpartisipasi untuk mengirimkan putra-putrinya ke IPB melalui program BUD.
"BUD dimaksudkan untuk menggali potensi putra putri daerah yang tidak tampak pada seleksi nasional (SNMPTN) agar mereka yang didaerah ini bisa memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi," katanya.
Yonny menyebutkan, IPB menyediakan kuota 300 calon mahasiswa yang diterima masuk melalui BUD.
Untuk bisa masuk BUD ada mekanisme yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa diantaranya indeks prestasi yang tidak boleh kurang dari 2,0.
Pada tahun lalu ada satu mahasiswa yang gagal karena IPK tidak sesuai dengan ketentuan. Tapi ada juga mahasiswa BUD yang meraih IPK 4,0.
"Jadikan ini momentum belajar yang baik, karena kalian akan bersaing dengan 300 mahasiswa lain, dan ada juga mahasiswa asing," ujar Yonny.
Yonnypun berharap beasiswa yang diberikan PT Adaro tidak putus dijalan.
"Siapapun General Manajernya, yang memegang andaro jangan sampai program ini berhenti," katanya.
Laily R
Adaro Beri Beasiswa Mahasiswa Kalsel Masuk IPB
Selasa, 31 Juli 2012 21:46 WIB

Adaro Beri Beasiswa Mahasiswa Kalsel Masuk IPB
adaro-beri-beasiswa-mahasiswa-kalsel-masuk-ipb-