Moskow (ANTARA) - Perdana Menteri Kanada Mark Carney pada Minggu (23/3) akan mengumumkan pemilu parlemen yang dipercepat dijadwalkan pada 28 April, menurut laporan media pada Kamis.
Carney menjabat sebagai PM pada 14 Maret di tengah meningkatnya ketegangan antara Kanada dan Amerika Serikat, yang dipicu oleh kebijakan perdagangan AS dan ancaman presidennya, Donald Trump, untuk menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51.
Carney telah menegaskan bahwa Kanada tidak akan pernah menjadi bagian dari AS.
Dia menyatakan kesiapannya bertemu dengan Trump asalkan Presiden AS itu menghormati kedaulatan Kanada dan bersedia membahas perdagangan bersama.
Kabinet Carney dianggap sebagai pemerintahan transisi, karena dia belum menetapkan tanggal resmi pemilu parlemen yang harus digelar paling lambat 20 Oktober. Jika partainya kalah dalam pemilu itu, dia bisa kehilangan jabatannya sebagai PM.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: PM Carney siap bertemu Trump dengan syarat
Baca juga: PM baru Kanada Mark Carney temui Trudeau