Kabupaten Bogor (ANTARA) - Radya Anom Luky Djohari Soemawilaga, pewaris Kerajaan Sumedang Larang mengungkapkan Bupati Bogor Rudy Susmanto memiliki trah dari Kerajaan Sumedang Larang.
"Bicara mahkota, bicara juga tentang leadership. Alhamdulillah hari ini, di kesempatan yang baik ini, Kabupaten Bogor dipimpin bupati yang juga sekaligus beliau putra trah dari Sumedang Larang," ujar Radya Anomo Luky Djohari Soemawilaga saat Kirab Mahkota Binokasih Sanghyang Pake di Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin,
Ia pun menitipkan pesan agar Rudy Susmanto menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Mahkota Binokasih Sanghyang Pake.
Radya Anom mengungkapkan Binokasih berarti pembina kasih sayang. Kemudian Sanghyang Pake berarti nilai kasih sayang harus dipergunakan atau dipakai sebagai nilai tertinggi dalam kehidupan sehari-hari, maupun sosial kemasyarakatan serta berbangsa dan bernegara.
Baca juga: Bupati sebut setelah ratusan tahun Mahkota Binokasih kembali ke Bogor
Baca juga: Dishub Bogor pastikan Kirab Mahkota Binokasih tanpa penutupan jalan
"Maka dalam kesempatan baik ini, kami titip spirit, keagungan, kemuliaan esensi dari mahkota, nilai kasih sayang harus digunakan dalam kepemimpinan. Yaitu, Bupati bisa membawa masyarakat sejahtera, gemah ripah loh jinawi, sejahtera, aman, kondusif," katanya.
Bupati Bogor Rudy Susmanto, merasa kembali dilantik oleh Kerajaan Pajajaran, usai Mahkota Binokasih Sanghyang Pake, menyambangi Kabupaten Bogor, Senin.
"Kami dilantik tanggal 20 Februari 2025. Hari ini, 21 April 2025, terima kasih secara batiniah saya dan Pak Ade Ruhandi dilantik kembali oleh Kerajaan Pajajaran. Hatur Nuhun," ungkap Rudy Susmanto.
Menurut dia, Mahkota Binokasih akan memberi pandangan baru pada Rudy Susmanto tentang filosofi dalam membangun Kabupaten Bogor, lima tahun ke depan.
Rudy juga mengucap terima kasih pada Keraton Sumedang Larang, usai Mahkota Binokasih kembali menginjak "Bumi Tegar Beriman" setelah sekian ratus tahun tak singgah.
Baca juga: Kirab Panji dan Mahkota Binokasih tandai rangkaian Hari Jadi Kabupaten Bogor ke 543
"Kami mengucap terima kasih. Kami bukan sekadar melihat sebuah mahkota. Tetapi terima kasih atas dukungan yang diberikan Keraton Sumedang Larang kepada saya Rudy Susmanto dan Pak Ade Ruhandi untuk diberi amanah memimpin masyarakat Kabupaten Bogor," ungkap Rudy.
Kedatangan Mahkota Binokasih yang merupakan rangkaian dari Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, dilanjutkan dengan sejumlah kegiatan, seperti talkshow dan seminar, pertunjukkan wayang golek, hingga upacara pelepasan mahkota pada Selasa (22/4) di Pendopo Bupati Bogor.
Mahkota Binokasih Sanghyang Pake merupakan benda pusaka peninggalan kerajaan Sunda yang berpindah ke Kerajaan Sumedang Larang.