Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pelaksana harian Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja mengunjungi Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bekasi Cikarang untuk konsolidasi berkaitan upaya meningkatkan kepesertaan terutama bagi pekerja informal asal daerah itu.
Dalam kesempatan itu dia juga menyempatkan melihat secara langsung pelayanan di kantor tersebut sekaligus menyapa dan berdialog dengan masyarakat yang sedang mengurus keperluan menyangkut program BPJAMSOSTEK.
"Hari ini saya bertemu Kepala BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Bekasi karena penting. Pertama, kita adalah daerah industri dan kedua, kami punya tagline Bangkit, Maju dan Sejahtera," katanya di Cikarang, Selasa.
Dia mengatakan tagline yang tertuang dalam visi serta misi kepala daerah menekankan bahwa setiap warga Kabupaten Bekasi berhak mendapatkan kehidupan sosial serta ekonomi yang layak dan sudah menjadi tugas prioritas utama pemerintah daerah untuk merealisasikan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Wakil Bupati Bekasi buka kegiatan layanan publik Botram desa
"Karena kalau kesehatan sudah ada BPJS Kesehatan dan tingkat cakupannya bahkan sudah sangat tinggi, tinggal BPJS Ketenagakerjaan. Bukan berarti hanya untuk para pekerja perusahaan tapi juga guru, tani, nelayan, marbot dan guru mengaji serta semua pekerja informal pun bisa," katanya.
Menurut dia, visi sejahtera tidak sekadar mampu memenuhi kebutuhan pangan, sandang dan papan namun termasuk juga jaminan perlindungan diri di kala terkena musibah seperti kecelakaan kerja maupun meninggal dunia.
"Kesejahteraan itu bukan berarti kita makan minum semua, tapi di kala meninggal ada jaminan. Di kala dia mau kerja, kecelakaan, dia ter-cover. Semua itu adalah untuk menjamin kesejahteraan," ucapnya.
Dirinya mengaku akan menindaklanjuti hasil pertemuan ini dengan mengundang jajaran BPJAMSOSTEK Cabang Bekasi Cikarang untuk rapat koordinasi agar upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud dari aspek perlindungan tenaga kerja.
Baca juga: Wakil Bupati Bekasi minta gerai UMKM di Mal Living World
"Saya undang nanti ke kantor Pemda untuk mempresentasikan apa saja kendala yang dihadapi dan apa saja yang memang dibutuhkan oleh BPJS Ketenagakerjaan dari kita. Begitu pula dengan kita, apa saja manfaat jaminan perlindungan ini untuk masyarakat Kabupaten Bekasi," ucap dia.
Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Bekasi Cikarang Muhyiddin menyatakan tujuan kehadiran kepala daerah untuk mendapatkan konfirmasi terkait penyelenggaraan jaminan sosial tenaga kerja baik dari aspek pelayanan publik maupun sejauh mana tingkat perlindungan program ini kepada masyarakat Kabupaten Bekasi.
"Tadi beliau (Asep Surya Atmaja) mengecek aktivitas pelayanan publik di kantor kami yang sehari-hari melayani 200 sampai 300 orang," kata pria yang akrab disapa Indhy itu.
Ia melanjutkan Pemerintah Kabupaten Bekasi menyatakan komitmen kuat terhadap perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang menjadi salah satu instrumen penting bagi kesejahteraan seluruh masyarakat pekerja di daerah itu.
Baca juga: Bupati Bekasi copot pejabat tak fatsun
"Karena Cikarang ini kota industri, kemudian masyarakatnya juga saya kira salah satu yang terbesar di Jawa Barat dan itu menurut kepala daerah penting untuk kita integrasikan, bagaimana instrumen kesejahteraan seluruh masyarakat pekerja yang ada di sini," ucapnya.
Indhy memaparkan dari total 1,5 juta warga pekerja di Kabupaten Bekasi, baru 46 persen yang sudah terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan atau 600.000 hingga 700.000 warga.
"600 ribu sampai 700 ribuan angka kepesertaan di kita itu dari seluruh program, ada penerima upah, bukan penerima upah hingga sektor jasa konstruksi. Nah, ini yang menjadi concern kita bersama, bagaimana mengurai peningkatan coverage itu," kata dia.*