Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad nelayan yang mengalami kecelakaan laut di Pantai Karang Daeu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu yang sebelumnya sempat dinyatakan hilang tenggelam sejak Rabu (19/2).
"Jasad korban yang diketahui bernama Erik (28) warga Kampung Cibuti, RT 003/006, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi ditemukan di Pantai Cibakung, Desa Girimukti dalam kondisi terlentang di pesisir pantai," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto di Sukabumi, Sabtu.
Menurut Suryo, diduga jasad korban terbawa arus laut dan terdampar di pasir pantai. Saat ditemukan jasad korban masih mengenakan pakaian yang digunakannya saat memancing ikan di Pantai Karang Daeu, namun sudah mulai membengkak.
Tim SAR yang mendapatkan laporan temuan korban kecelakaan laut itu langsung menuju lokasi kejadian dan mengevakuasi ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi penemuan.
Untuk jarak dari TKP kecelakaan ke lokasi penemuan jasad pemuda ini sekitar 2,5 kilometer. Dengan ditemukan jasad Erik maka operasi SAR dihentikan dan pihaknya pun mengucapkan banyak terima kasih kepada tim SAR yang telah melakukan operasi pencarian dan penyelamatan ini tampa pamrih.
Adapun tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi kemanusiaan tersebut yakni Basarnas Pos SAR Sukabumi, Polsek Ciemas, Koramil Ciemas, Syabandar Ciemas, Pos TNI AL Ciemas, Balawista, P2BK Ciemas, BPBD Kabupaten Sukabumi, HNSI Ciemas, Pemerintah Kecamatan Ciemas, SAKA SAR Kabupaten Sukabumi, SAR Khatulistiwa, Pramuka Peduli, serta keluarga korban.
Sebelumnya pada Rabu sekitar pukul 17:00 WIB Erik dan Wandi serta seorang rekannya pergi ke Pantai Karang Daeu untuk memancing ikan. Perjalanan dari rumah tempat tinggal mereka menuju lokasi memancing memakan waktu 25 menit menggunakan perahu tradisional jenis congkreng.
Setelah sampai di lokasi, Erik dan Wandi kemudian turun dari perahu dan berjalan di atas karang. Sementara, rekannya memilih untuk kembali ke darat untuk memperbaiki perahunya karena ada kerusakan.
Sekitar pukul 18:15 WIB, rekan korban kembali menuju Pantai Karang Daeu, namun di lokasi Erik dan Wandi sudah tidak ada, ia pun sempat mencari kedua rekannya itu tapi tidak ditemukannya.
Rekan korban pun akhirnya memilih pulang dan menginformasikan hilangnya Erik dan Wandi kepada warga. Keluarga dan masyarakat kemudian melakukan pencarian.
Jasad Wandi ditemukan warga pada Kamis (20/2) sekitar pukul 06:40 WIB di sekitar pesisir pantai yang tidak jauh dari lokasi kecelakaan laut, sementara Erik hilang dan jasadnya baru ditemukan pada Sabtu oleh tim SAR gabungan.
Baca juga: Dua nelayan pancing alami kecelakaan laut di Sukabumi satu korban ditemukan tewas
Baca juga: Tim SAR susuri Sungai Buha Manado cari bocah perempuan usia 4 tahun terseret air
Baca juga: SAR cari seorang pendaki dilaporkan hilang di Gunung Manglayang Sumedang