Cilegon (ANTARA) - Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Persero Heru Widodo mengatakan skema pembagian golongan kendaraan menjadi efektif untuk mengatasi kemacetan baik dari jalanan ke arah pelabuhan di Merak maupun sebaliknya.
“Nah ini sebetulnya menjadi kunci adalah kenapa kemudian tidak terjadi kemacetan. Termasuk di jalan raya ataupun di pelabuhan ini, karena memang sudah ada pembagian golongan kendaraan,” ujar Heru di Kota Cilegon, Banten, Kamis.
Heru mengatakan pembagian kendaraan di antaranya untuk kendaraan golongan VII, VIII, dan IX di Pelabuhan BBJ.
Baca juga: Tol Tangerang menuju Merak mulai padat
Baca juga: Live musik hibur pemudik di parkiran Dermaga 6 Pelabuhan Merak
Baca juga: Pemudik penuhi dermaga Pelabuhan Merak
Kemudian kendaraan roda dua di Pelabuhan Ciwandan, dan Pelabuhan Merak untuk kendaraan pribadi roda empat serta penumpang pejalan kaki.
“Itu yang kemudian menjadi alur kelancaran semua,” ujar Heru.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat sebanyak 376.871 penumpang menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera mulai dari H-10 sampai dengan (s/d) H-5 Lebaran 2025.
Angka tersebut naik 24 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 303.637 orang.
Total seluruh kendaraan tercatat 21.565 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-5 atau naik 6 persen dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 20.412 unit.