Jakarta (ANTARA) - Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan dalam masa mudik memproyeksikan timbulan sampah dapat bertambah 72 ribu ton selama masa mudik Lebaran, sehingga dia telah mengeluarkan edaran untuk mengendalikan sampah.
Hanif saat meninjau Rest Area KM 57 Jalan Tol Cikampek di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu, angka itu diperoleh dari jumlah pemudik sekitar 146 juta orang berdasarkan data Kementerian Perhubungan selama 10 hari musim liburan Lebaran. Dari jumlah itu diperoleh angka sebanyak 72.300 ton selama masa 10 hari tersebut.
Kawasan yang menjadi titik dilewati pemudik, termasuk rest area, dapat menyumbang sekitar 10-20 persen dari timbulan tersebut.
Untuk itu pihaknya kemudian bekerja sama dengan PT Jasa Marga untuk menyelesaikan sampah di kawasan rest area serta mengeluarkan edaran pengendalian sampah selama Idul Fitri.
Dalam kerja sama tersebut KLH mendukung agar pengelola kawasan, seperti PT Jasa Marga, dapat menyelesaikan sampah di lokasinya sendiri sehingga tidak membebani Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Diharapkan hal tersebut dapat terimplementasi di 27 rest area yang berada di bawah langsung pengelolaan PT Jasa Marga.
Menteri sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 02 Tahun 2025 tentang Pengendalian Sampah Hari Raya Idul Fitri 1446 H untuk menekan jumlah timbulan sampah selama masa libur Lebaran. Edaran tersebut ditujukan kepada seluruh kepala daerah.
Baca juga: TPA regional jadi solusi penanganan sampah perkotaan
Baca juga: Kementerian Lingkungan Hidup ingatkan penanganan sampah butuh biaya