Karawang (ANTARA) - Iring-iringan pemudik yang menggunakan sepeda motor memadati jalan arteri Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada empat hari menjelang Lebaran 2025 atau pada Kamis sore hingga malam.
"Arus lalu lintas di jalan arteri Karawang pada malam hari sudah ramai, dipadati pemudik bersepeda motor," kata Petugas Dinas Perhubungan Karawang, Yudi T, di Karawang, Kamis.
Ia menyampaikan kepadatan arus lalu lintas di jalan arteri Karawang sudah mulai nampak sejak memasuki Kamis sore di Pos Pengamanan Tanjungpura yang merupakan pos yang berada di titik perbatasan Karawang-Bekasi.
Sesuai dengan pantauan, iring-iringan pemudik bersepeda motor cukup ramai di jalan arteri Karawang. Sepeda motor pemudik umumnya membawa cukup banyak barang bawaan di bagian belakang dan depan sepeda motornya.
Salah seorang pemudik dari Jakarta Timur, Wawan mengaku memilih berangkat mudik sore hari, karena kalau siang hari panas.
"Mudik pakai motor biar santai dan murah meriah," katanya.
Ia mengaku setiap mudik Lebaran menggunakan sepeda motor. Selain murah meriah, juga memudahkan mobilitas di kampung halaman.
Sementara itu, kepadatan arus lalu lintas pada Kamis ini tidak hanya terjadi di jalan arteri Karawang. Di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek juga terjadi kepadatan arus lalu lintas.
Atas kepadatan itu, petugas menerapkan rekayasa lalu lintas one way mulai di KM 70 jalan Tol Jakarta-Cikampek menuju ruas Tol Cipali atau jalan Tol Trans Jawa.
Sedangkan arus lalu lintas yang menuju arah Bandung dan sekitarnya, tepatnya di sepanjang jalan Tol Cipularang, kondisinya cukup lancar.
Baca juga: Arus jalan Tol Jakarta-Cikampek padat merayap
Baca juga: Pemkab Karawang berangkatkan 810 peserta program mudik gratis
Baca juga: Polres Karawang lakukan penyekatan kendaraan sumbu tiga jelang gerbang tol