Istanbul (ANTARA) - Pasukan rezim zionis biadab Israel membunuh sedikitnya 103 warga Palestina dan melukai 223 lainnya setiap hari dalam serangan di Jalur Gaza, kata sebuah kelompok hak asasi manusia yang berbasis di Jenewa pada Kamis.
"Sejak melanjutkan perang genosida di Jalur Gaza pada 18 Maret, Israel telah membunuh sedikitnya 103 warga Palestina dan melukai 223 lainnya setiap hari," kata Euro-Med Human Rights Monitor dalam sebuah pernyataan.
Selain itu, Israel tidak pernah berhenti menggunakan taktik genosida lainnya sebelum 18 Maret dan telah memberlakukan kondisi hidup yang mematikan sejak 7 Oktober 2023 yang dirancang untuk memusnahkan populasi Palestina di Gaza, termasuk kelaparan dan pengetatan blokade ilegal.
Tentara Israel meluncurkan operasi udara mendadak di Jalur Gaza pada 18 Maret, menewaskan 855 orang, melukai hampir 1.900 lainnya, dan menghancurkan kesepakatan gencatan senjata serta pertukaran tahanan yang mulai berlaku pada Januari.
Serangan tersebut terjadi saat Tel Aviv terus menutup perlintasan perbatasan Gaza, mencegah masuknya bantuan kemanusiaan dan pasokan makanan ke wilayah dengan populasi 2,4 juta orang tersebut.
"Pasukan pendudukan Israel juga terus mengebom rumah-rumah dengan penghuni masih berada di dalamnya, menewaskan banyak orang," kata kelompok hak asasi tersebut.
"Tanpa pembenaran militer apa pun, tentara pendudukan Israel telah melakukan kejahatan dengan menargetkan rumah-rumah — atau apa yang tersisa dari rumah-rumah itu — setiap hari, termasuk menargetkan tenda-tenda tempat warga sipil mencari perlindungan setelah hampir 18 bulan genosida," tambahnya.
"Ini adalah bagian yang jelas dari kebijakan sistematis Israel yang bertujuan membunuh warga Palestina, menghancurkan hidup mereka, dan memaksakan kenyataan mengerikan yang membuat mereka tidak dapat bertahan hidup,” ucapnya.
Euro-Med Monitor mengutip kesaksian bahwa warga sipil Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel saat mencoba melarikan diri dan jasad mereka dibiarkan tergeletak di jalanan.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Unjuk rasa besar-besaran tuntut akhiri agresi zionis Israel di Gaza
Baca juga: Pembantaian di Gaza kebencian yang menghancurkan