Jakarta (ANTARA) - Komisi Perlindungan Anak Indonesia mengimbau pemerintah daerah dan pengelola memastikan lokasi wisata ramah anak untuk menjaga keamanan dan kenyamanan anak selama musim liburan Lebaran.
Wakil Ketua KPAI Jasra Putra di Jakarta, Kamis, mengatakan kegiatan mudik saat Lebaran tidak hanya berpengaruh terhadap sektor transportasi, tapi juga lokasi-lokasi wisata di wilayah tujuan para pemudik.
"Tentu kita berharap pemerintah daerah, pengelola wisata, harus memastikan bagaimana wisata yang ramah anak," kata Jasra.
Dia menyarankan penyediaan ruang-ruang informasi yang bisa diakses oleh orang tua dan diperbaharui setiap saat sebagai bagian dari upaya melindungi anak-anak dari beragam potensi yang ada dan memastikan keselamatan dan kesehatannya.
"Mudah-mudahan ini tetap tersedia dan tentu KPAI akan terus melakukan pengawasan," tuturnya.
Imbauan itu diberikan bersamaan dengan sejumlah rekomendasi untuk perlindungan hak anak selama periode mudik, setelah sebelumnya pengawasan KPAI dalam mudik tahun-tahun sebelumnya menemukan berbagai pelanggaran hak anak, seperti anak tidak terdaftar dalam manifes penumpang, terpisah dari orang tua akibat kepadatan, serta mudik menggunakan sepeda motor yang berisiko tinggi.
Baca juga: Kementerian Pariwisata jaga kepercayaan wisatawan terhadap Taman Nasional Bromo
Baca juga: Sumsel benahi fasilitas wisata Sungai Musi