Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) akan menanami pohon pisang dan jagung di sepanjang Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit sebagai upaya mewujudkan program penghijauan dan ketersediaan pangan.
"Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) yang nanti merencanakan dan menanam jagung dan pisang. Jadi pinggiran-pinggiran bantaran kali ini kita akan jaga, kita pelihara," kata Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Jakarta Timur Iin Mutmainah di Jakarta Timur, Selasa.
Iin menyebut, penanaman pohon pisang dan jagung ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus menambah keanekaragaman dan peningkatan ketersediaan pangan.
"Kami akan tanami terus secara bergantian dan itu memang sudah dilakukan sebelumnya seperti bayam, kangkung, pakcoi, jagung, kubis, dan juga tomat ceri. Jadi akan ada beragam komoditas yang ditanam," jelas Iin.
Menurut Iin, lahan di KBT ini cukup baik sehingga perencana aksi tanam pohon ini produktif dan dapat dimanfaatkan bagi masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Sementara itu, Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur Taufik Yulianto mengatakan penanaman pohon pisang ambon itu untuk menahan agar tebing tidak mudah tergerus air sekaligus buahnya bisa dimanfaatkan.
"Pisang ditanam di bibir kali. Di lokasi juga akan ditanami jagung. Pohon pisang akan ditanam secepatnya menunggu kesiapan lahan. Karena akan dibersihkan terlebih dulu oleh satgas dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU)," kata Taufik.
Lebih lanjut, Taufik menyebut nantinya pohon akan ditanam di setiap jarak lima meter di sepanjang bantaran KBT.
"Sebab kondisi existing juga sudah ada pohon pisang yang ditanam. Sehingga agar seragam maka ditanam pohon pisang kembali," ujar Taufik.
Sebelumnya, Pemkot Jaktim melakukan panen serentak sayur mayur sebanyak 77 kilogram (kg) di bantaran KBT, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (13/1) sebagai upaya mendukung ketahanan pangan.
Adapun enam lokasi di Duren Sawit yang melakukan panen sayuran, yakni Kelurahan Pondok Kopi yang memiliki hasil panen sekitar 30 kg bawang merah dan 5 kg terong, Kelurahan Malaka Sari ada bayam 3 kg dan labu air 6 kg, Kelurahan Malaka Jaya ada terong ungu panjang sebanyak 8 kg, kacang panjang 6 kg, dan kangkung 4 kg.
Kemudian di Kelurahan Pondok Kelapa berupa labu air sebanyak 5 kg, Kelurahan Duren Sawit ada selada air sebanyak 5 kg, dan di Kelurahan Pondok Bambu panen selada air sebanyak 5 kg.