Serang (ANTARA) - Polres Serang menangkap pria berinisial MS (19 tahun) yang menjadi kurir narkoba di sebuah rumah kosong wilayah Desa Pamong, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.
"Kita tangkap dia di rumah kosong tidak jauh dari rumahnya usai mengkonsumsi sabu," kata Kasatresnarkoba Polres Serang AKP Bondan Rahadiansyah, di Serang, Minggu.
Ia menjelaskan sebelumnya, Tim Opsnal yang dipimpin Ipda Ricky Handani memperoleh informasi dari masyarakat bahwa tersangka MS diduga mengedarkan narkoba.
“Awalnya ada informasi dari masyarakat yang mencurigai tersangka MS merupakan pengedar narkoba,” katanya.
Baca juga: Polisi bekuk oknum ojol jadi kurir narkoba jenis ganja di Kota Bogor
Baca juga: Polres Sukabumi Kota tangkap tiga kurir sekaligus pengedar sabu di dua lokasi berbeda
Setelah mendapatkan ciri-ciri pelaku, Tim Opsnal kemudian bergerak untuk melakukan penyelidikan di lokasi yang dilaporkan. Sekitar pukul 16.30 WIB, tersangka MS yang dicurigai sebagai pengedar narkoba berhasil diamankan di halaman rumah kosong usai mengkonsumsi sabu.
“Dalam penggeledahan, dari saku celana depan ditemukan satu paket sabu. Petugas juga mengamankan handphone karena diduga dijadikan alat transaksi,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan, tersangka MS mengaku menjadi kurir narkoba demi mendapatkan upah. Selain mengedarkan, tersangka juga bisa mengkonsumsi sabu secara gratis.
“Motifnya karena ekonomi, tersangka yang bekerja serabutan ini mengaku terpaksa menjadi kurir sabu karena mendapat upah yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.
Baca juga: Polisi ringkus kurir 72 kg sabu di rumah kontrakan wilayah Tangerang
Bondan mengatakan tersangka MS mendapat pasokan sabu dari pengedar berinisial TY (DPO) yang saat ini masih dilakukan pengejaran oleh Tim Satresnarkoba.
“Kasus peredaran narkoba ini masih dikembangkan dan berharap pemasoknya bisa ditangkap secepatnya,” katanya.
Atas perbuatannya tersangka MS dijerat Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal enam tahun penjara dan maksimal hukuman mati.