Serang (ANTARA) - Polres Serang bersama Gabungan Kelompok Tani mulai panen raya jagung di lahan seluas 10 hektare yang berlokasi di Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten, dan mampu menghasilkan 80 ton jagung.
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, di Serang, Kamis, mengatakan Polres Serang menjadi yang pertama melakukan panen raya jagung di wilayah hukum Polda Banten.
"Selama proses penanaman hingga penjualannya nanti akan di lakukan pendampingan oleh personel Polri," katanya.
Hasil penjualan, semuanya diberikan untuk para petani, agar perekonomian mereka bisa meningkat.
"Panen jagung hibrida yang dilakukan Polres Serang ini, merupakan bentuk nyata dan upaya bersama dalam mendukung ketahanan pangan serta kesejahteraan kelompok tani di Kabupaten Serang," katanya.
Sementara itu, Kapolda Banten, Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, mengapresiasi program yang dilakukan oleh Polres Serang dan mendukung untuk terus dikembangkan, agar hasil pertanian meningkat dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.
"Polda saat ini tengah membangun balai Polisi Peduli Pengangguran atau Poliran, direncanakan selesai dibangun pertengahan Maret 2025 mendatang dan akan di resmikan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo," katanya.
Di Banten terdata ada 16 perusahaan yang menerima jagung hibrida ini untuk pakan ternak, setahun itu kebutuhannya sekitar 1 juta ton.
Baca juga: Kodim 0509/Kabupaten Bekasi panen jagung dukung program ketahanan pangan
Baca juga: Program Ketahanan Pangan TNI AD di Sukabumi jadi proyek percontohan nasional