Serang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Serang, Banten, bersama PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) melakukan konservasi mangrove di lahan seluas 180 hektare di pesisir utara Kecamatan Pontang, Tirtayasa dan Tanara, Kabupaten Serang.
Asisten Daerah I Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Serang Ida Nuraida di Serang, Selasa, mengatakan konservasi mangrove sebagai langkah nyata dalam melestarikan kawasan pesisir dan mengurangi dampak abrasi yang terus meningkat dalam lima tahun terakhir.
"Program kerja sama tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Chandra Asri dengan Pemkab Serang tujuannya untuk pelestarian lingkungan serta mengurangi emisi karbon, sehingga udara lebih bersih dan sehat," ujarnya.
Ia mengatakan program konservasi mangrove dimulai dengan penanaman di lahan seluas 100 hektare terlebih dahulu. Mengingat, wilayah Serang Utara yang dimanfaatkan masyarakat sebagai area tambak, telah mengalami abrasi yang signifikan, sehingga program ini menjadi langkah penting untuk melindungi kawasan pesisir.
"Selain mendukung aksi iklim melalui blue carbon, konservasi mangrove juga diharapkan memberikan manfaat tambahan seperti pengembangan kawasan untuk edukasi wisata dan peningkatan ekonomi masyarakat," katanya.
Mangrove juga dapat menjadi eduwisata serta tumbuhannya diolah menjadi berbagai produk bernilai ekonomi, seperti makanan, minuman dan lainnya.
Baca juga: Dompet Dhuafa tanam mangrove di Pulau Mangare
Baca juga: Kementerian LH targetkan bangun areal tanaman mangrove seluas 700-800 Ha di Demak
Baca juga: Menjaga mangrove, si perisai hijau, untuk meredam tsunami