Penajam Paser Utara (ANTARA) - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Akmal Malik memberikan dukungan kepada masyarakat memanfaatkan lahan mangrove yang tidak berfungsi atau mati menjadi areal budi daya perikanan guna meningkatkan perekonomian.
"Pola ini namanya biasa disebut 4 in 1 atau satu lahan diisi empat komoditas perikanan," katanya saat melakukan panen perdana tambak 4 in 1 berupa udang tiger, ikan bandeng, kepiting, dan rumput laut gracilaria di lahan Tambak Labangka, Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu.
Pemanfaatan lahan mangrove atau pohon bakau ini merupakan percontohan yang didukung oleh pemerintah provinsi bagi anak-anak muda di Labangka dengan mengelola hutan bakau yang tak berfungsi tanpa merusaknya.
Program perikanan anak muda Labangka ini bernilai ekonomi tinggi, karena sejak tiga hingga empat bulan lalu disebar sudah bisa panen.
Penjabat Bupati PPU Zainal Arifin menyambut baik program Penjabat Gubernur bersama anak muda di Labangka itu.
Baca juga: Hakim Lingkungan Tiongkok tinjau ekosistem mangrove
Baca juga: Gubernur Sumut tanam pohon mangrove yang diberkati Paus Fransiskus
Lahan mangrove mati di Kaltim bisa dikelola untuk perikanan
Minggu, 22 Desember 2024 10:46 WIB