Jakarta (ANTARA) - Pebalap Red Bull, Max Verstappen, mengonfirmasi pada Kamis bahwa ia tidak senang dengan keputusan timnya untuk menggantikan Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda menjelang Grand Prix Jepang.
Verstappen mengatakan bahwa dukungannya terhadap unggahan Giedo van der Gerde yang mengkritik keputusan itu melalui unggahan di media sosial, telah menjelaskan sikapnya.
“Saya menyukai komentar (Van der Gerde) itu, teks itu, maka menurut saya, saya telah menyuarakannya bukan? Semuanya telah dibagi dengan tim, mengenai bagaimana saya berpikir tentang segalanya,” kata Verstappen dikutip dari AFP, Kamis.
“Terkadang lebih baik untuk tidak selalu membagikan semuanya dan mengatakan apapun di depan umum. Menurut saya itu lebih baik,” lanjutnya.
Beberapa saat lalu, mantan pembalap Formula 1, Giedo, menuliskan di media sosial bahwa keputusan Red Bull mengganti Lawson dengan Tsunoda merupakan langkah seperti perisakan atau langkah panik. Menurut Giedo, Red Bull tidak memberikan waktu yang cukup bagi Lawson.
Lawson dipromosikan dari sistem team Red Bull, Racing Bulls, pada akhir musim lalu, dan sekarang akan kembali membela tim itu.
Baca juga: Verstappen akan berlabuh ke Mercedes
Baca juga: Verstappen tak akan pernah ikut F1 jika digelar di London