Banjarbaru (ANTARA) - Tim Materials and Membranes Research Group (M2ReG) Universitas Lambung Mangkurat dipimpin Prof Muthia Elma menciptakan alat filtrasi membran pengolahan air limbah yang diberi nama AFILM2ReG.
"Alat ini dirancang dan diproduksi di workshop M2ReG dengan memanfaatkan membran hollow fiber hasil riset laboratorium," kata Muthia di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kamis.
AFILM2ReG merupakan luaran dari hibah prototipe yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) melalui skema pendanaan luaran prototipe.
Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Kimia ULM ini menjelaskan teknologi membran serat berongga dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi filtrasi dalam pengolahan air limbah.
Hal ini bertujuan guna mendukung upaya keberlanjutan dalam pemanfaatan sumber daya air.
Muthia menyampaikan pengembangan AFILM2ReG merupakan bagian dari upaya akademisi untuk memberikan solusi nyata terhadap permasalahan lingkungan, khususnya dalam bidang pengolahan air limbah.
Diharapkan teknologi ini dapat diimplementasikan secara luas, baik dalam industri maupun skala komunitas untuk mendukung pengelolaan air yang lebih baik dan ramah lingkungan.

Baca juga: KLHK resmikan mesin pengolahan limbah PCBs pertama di Indonesia