Cianjur (ANTARA) - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mengimbau masyarakat di kaki gunung untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terkait aktivitas gempa dalam Gunung Gede yang terjadi sebanyak 49 kali gempa vulkanik dan tektonik dalam satu hari.
Humas Balai Besar TNGGP Agus Deni di Cianjur Kamis, mengatakan berdasarkan data dari Badan Geologi aktivitas Gunung Gede meningkat sejak 1 April 2025, hingga Kamis tercatat 47 gempa vulkanik dalam, 1 kali gempa tektonik lokal, dan 1 kali gempa tektonik jauh.
"Status atau tingkat aktivitas masih dalam kategori normal, namun masyarakat tetap diminta untuk waspada dan tidak mendaki atau mendekati kawah Gunung Gede," katanya.
Gunung Gede berpotensi mengeluarkan gas gunung api yang berbahaya terutama dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon, rata-rata durasi gempa yang terjadi mulai dari 4 detik hingga 17 detik.
Baca juga: Waspadai penurunan jarak pandang akibat cuaca buruk
Baca juga: BMKG imbau warga Kalimantan Timur waspada dampak hujan sampai 10 April
