Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengatakan pihaknya akan mendapatkan 25 radar baru untuk menutup blind spot wilayah udara Indonesia.
"Jadi ke depan nanti tidak ada lagi area-area yang blind spot atau yang tidak tercover radar. Seluruh wilayah Indonesia nanti akan tercover radar. Tidak ada pergerakan pesawat yang tidak dicover radar," kata Tonny saat ditemui di Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin.
Tonny menyebutkan 25 radar didatangkan dari pabrik di Prancis sebanyak 13 radar dan dari Ceko 12 radar.
Sebanyak 13 dari 25 radar baru akan ditempatkan di 13 titik menggantikan radar pemantau lama, sedangkan 12 radar baru lainya itempatkan di titik strategis untuk menutupi blind spot.
"Rencananya di bulan Januari (2025) saya akan ground breaking (titik baru) di Takalar Sulawesi Selatan, itu ada di Selatan Makassar dengan di Banjarmasin," kata KSAU.