Gorontalo (ANTARA) - Civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berhasil menghasilkan 63 hak cipta dan enam hak paten sepanjang tahun 2024.
Rektor UNG Eduart Wolok di Gorontalo Kamis mengatakan, pencapaian tersebut merupakan prestasi yang luar biasa dan patut mendapatkan pujian serta dukungan untuk lebih dikembangkan ke depannya.
"Pada tahun-tahun sebelumnya, hanya ada satu hak paten dalam setiap tahun, dan pada tahun 2024 Alhamdulillah menghasilkan enam hak paten," kata Eduart.
Capaian lain yang menggembirakan adalah pada tahun 2024, UNG juga berhasil mendapatkan dua jurnal ter-indeks scopus atau database perpustakaan yang mengindeks abstrak dan kutipan artikel jurnal ilmiah.
Baca juga: Universitas Negeri Gorontalo dukung pendidikan inklusif
Baca juga: Universitas Negeri Gorontali raih Anugerah "Gold Winner" 2024
Baca juga: Universitas Negeri Gorontalo kukuhkan Halal Center pada Pekan Ekonomi Syariah 2024
Jika dilihat dari segi jumlah, katanya, memang sedikit tetapi untuk tingkat perguruan tinggi, mendapatkan satu buku jurnal saja sudah merupakan hal yang luar biasa dan patut disyukuri.
Tentunya hal tersebut menjadi peningkatan torehan hasil kinerja yang baik, di mana pada tahun 2023, UNG hanya menghasilkan satu jurnal ter-indeks scopus.
Dari data yang ada di kawasan Indonesia Timur sendiri, kampus yang memiliki jurnal ter-indeks scopus secara berurut terdiri atas Universitas Hasanudin, UNG, Universitas Udayana Bali, Universitas Mataram, Universitas Negeri Makassar, serta Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya.
Menurutnya hal itu menjadi penegasan bahwa apa yang selama ini telah ditargetkan UNG untuk Kawasan Timur Indonesia, secara perlahan mulai tercapai melalui berbagai aspek.
"Ini bukan karena kerja kita saja, namun ada juga dukungan dari semua pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung di dalamnya," katanya.***