Banjarbaru, Kalsel (ANTARA) - Kota Banjarbaru menjadi satu-satunya kota di Provinsi Kalsel yang memiliki Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) untuk mengatasi permasalahan pengelolaan air limbah di kawasan yang kian berkembang, khususnya untuk kafe dan rumah makan.
“Dibantu dengan pompa yang akan menyedot limbah domestik non-kakus (grey water) dari tempat-tempat usaha di daerah sana," ujar Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Banjarbaru Nina Aprodhita di Banjarbaru, Rabu.
SPALD-T yang dibangun tersebut tambah Nina, berkapasitas 18 m3/perhari dalam satu kali pengelolaan air limbah domestik non-kakus (Grey Water) yang masuk.
“Jadi kapasitas maksimal bisa untuk 100’an lebih tempat usaha termasuk limbah domestik rumah tangga. SPALD-T akan dikelola oleh Dinas PUPR Kota Banjarbaru, nantinya penggunaan fasilitas ini gratis,” ucapnya.
Nina juga menambahkan, SPALD-T yang kini dibangun merupakan fasilitas yang pertama di Kalsel dan terpusat.
“Sistem SPALD-T yang akan berdiri satu unit dan kami masih memusatkan di seputar Jalan Mawar. Sekitar 21 Cafe dan tempat usaha yang limbah domestiknya akan ditampung,” katanya.