Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengajak segenap warga untuk merayakan malam pergantian tahun baru dengan sederhana demi mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Mari bersama-sama kita menjaga kondusif wilayah. Warga yang hendak merayakan malam pergantian tahun agar menghindari kegiatan bersifat hura-hura, lebih baik diisi dengan aktivitas bermanfaat," kata Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi di Cikarang, Selasa.
Dia mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana kondusif dan aman serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pada momentum pergantian tahun pada tengah malam ini.
Baca juga: Polres Bekasi tingkatkan pengamanan objek wisata
Baca juga: 1.050 personel amankan Natal dan Tahun Baru 2025 di Kabupaten Bekasi
Ia mengajak warga untuk merayakan malam pergantian tahun dengan cara-cara yang sederhana bersama keluarga, saudara, teman maupun sahabat atau aktivitas terbatas lain secara positif.
Kegiatan itu dapat dilakukan dengan mengadakan tasyakuran malam pergantian tahun, diskusi capaian sepanjang tahun serta proyeksi untuk tahun mendatang maupun menikmati hidangan yang telah disiapkan.
Pemkab Bekasi menurunkan personel gabungan lintas perangkat daerah terkait guna membantu tugas pengamanan malam pergantian tahun yang dilaksanakan oleh Polri dan TNI.
"Kita kerahkan personel Satpol PP, Dishub dan dinas terkait untuk membantu pengamanan di titik-titik kumpul malam tahun baru. Warga juga kami minta tidak merayakan malam tahun baru di wilayah Daerah Khusus Jakarta sesuai imbauan Dirlantas Polda Metro Jaya," katanya.
Baca juga: Bupati Bekasi cek harga jelang Natal-Tahun Baru
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Pol. Twedi Aditya Benyahdi mengatakan sebanyak 1.051 petugas gabungan dikerahkan untuk melaksanakan tugas pengamanan malam pergantian tahun di wilayah hukum Kabupaten Bekasi.
"Untuk titik keramaian yang kami evaluasi, pertama di Gedung Juang, kemudian perempatan SGC, Taman Sehati, Mekarta dan Grand Wisata. Kami akan antisipasi ke sana," katanya.
Petugas kepolisian dari masing-masing sektor juga dikerahkan dengan melakukan patroli secara berantai dari satu titik ke titik keramaian lain yang berpotensi rawan untuk mengantisipasi terjadi gangguan keamanan dan ketertiban.
"Kami juga mengimbau warga untuk tidak melakukan arak-arakan kendaraan atau konvoi maupun menyalakan petasan yang dapat berpotensi mengganggu kamtibmas demi menjaga kondusif wilayah," kata dia.(KR-PRA).