Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) menekankan pentingnya bagi masyarakat desa memanfaatkan pekarangan rumah yang ada untuk bertani serta berkebun sehingga dapat menghasilkan pangan bergizi bagi keluarganya.
"Jika dimaksimalkan fungsi lahan pekarangan, setiap rumah tangga di setiap desa dapat menjadi penyedia pangan bergizi bagi keluarga," kata Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) Ahli Utama Kemendes PDT Anto Pribadi dalam Pelatihan Pengelolaan Pangan dan Gizi, seperti diikuti di Jakarta, Kamis.
Menurut Anto, penyediaan pangan bergizi itu merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh suatu keluarga untuk melahirkan generasi emas.
"Dimulai dari setiap lingkungan keluarga, melahirkan generasi emas yang siap, sehingga ketahanan pangan di desa dapat dikuatkan dan berkelanjutan," ujar dia.
Selanjutnya, dia menyoroti persoalan pengelolaan pangan di desa yang masih belum sepenuhnya mengikuti produksi pangan yang aman.
"Kita pun menyadari bahwa pengelolaan pangan di banyak desa belum mengikuti standar produksi pangan yang aman, baik dari sisi kualitas bahan baku, proses pengelolaan, pengemasan, umur simpan, hingga legalitas protokol," kata dia.
Ia menyampaikan pula masalah lainnya terkait rendahnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya penyediaan makanan bergizi. Oleh karena itu, Anto berharap para peserta pelatihan dapat berkontribusi di desanya masing-masing untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
Sebelumnya, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto juga telah mengimbau seluruh petani di desa agar tidak ragu dalam memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan untuk bertani.
Menurut Mendes Yandri, pemanfaatan pekarangan rumah ataupun lahan komunal untuk bertani dapat menjadi solusi dalam memastikan ketersediaan bahan pangan terutama sayuran hijau, bahkan dapat pula digunakan sebagai bahan pangan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Maka, tolong tanamlah padi, ubi-ubian, sayur-sayuran, karena itu nanti dibutuhkan untuk Makan Bergizi Gratis. Insya Allah, bapak dan ibu akan mendapat untung yang banyak," kata dia.
Baca juga: Mendes sebut semua desa ditargetkan akan berlistrik di era Presiden Prabowo
Baca juga: Mendes sebut penataan desa di kawasan hutan mendesak untuk dilakukan
