Jakarta (ANTARA) - Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) meresmikan sumur bor untuk Mushola Kali Nurjati di Kampung Bulak Tanggul, Desa Pantai Harapan Indah, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sebagai solusi nyata atas kebutuhan air bersih masyarakat setempat.
“Alhamdulillah, kami sangat senang. Dengan adanya air bersih ini, beribadah jadi lebih mudah, termasuk kegiatan rutin seperti majelis taklim ibu-ibu,” kata seorang warga setempat, Nur Kholifah Kamis.
Bagi warga seperti Nur, air bersih bukan sekadar kebutuhan fisik, tetapi juga penunjang ibadah yang selama ini terkendala.
Ketua Mushola Kali Nurjati, Antoni, turut menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. Menurutnya, kehadiran fasilitas air bersih ini adalah jawaban atas penantian panjang.
“Sudah dua tahun mushola ini berdiri tanpa air bersih. Sekarang, akhirnya kami punya fasilitas ini berkat bantuan BMH. Terima kasih, BMH,” ucapnya dengan penuh rasa syukur.
Ahmad (55), sesepuh kampung, menambahkan dimensi penting lain dari hadirnya sumur bor ini: kesehatan masyarakat.
Ia menceritakan saat musim kemarau, warga sering mandi dengan air yang tidak layak. Badan jadi lengket dan akhirnya perih. Dengan adanya air bersih ini, insyaAllah, kesehatan warga lebih terjaga.
Pernyataan Ahmad menggarisbawahi betapa eratnya akses air bersih dengan kualitas hidup yang lebih baik.
Peresmian sumur bor ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi langkah nyata untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Muara Gembong.
Air bersih adalah kebutuhan dasar yang mendukung berbagai aspek kehidupan, mulai dari kesehatan hingga kegiatan keagamaan.
Dengan fasilitas ini, warga tidak hanya mendapatkan akses mudah ke air bersih, tetapi juga keharuman kehidupan yang lebih sehat dan bermartabat.
Melalui langkah ini, BMH menunjukkan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat dengan program-program yang memberi dampak nyata.
Sumur bor di Kampung Bulak Tanggul adalah salah satu dari banyak upaya BMH untuk memastikan pembangunan kesehatan masyarakat berjalan seiring dengan pembangunan spiritual.
Kepala BMH Pusat, Imam Nawawi mengatakan bahwa kebaikan ini adalah bukti kebaikan zakat, infak dan sedekah umat melalui BMH.
"Kita bisa kuat, hadirkan solusi dengan sinergi dan kolaborasi," tegasnya.