Jakarta (ANTARA) - Jelang El Clasico di final Piala Raja Spanyol (Copa del Rey) 2024/25, pelatih Barcelona Hansi Flick mengaku bersimpati dengan situasi yang dialami rekan seprofesinya, Carlo Ancelotti di Real Madrid.
Real Madrid dikabarkan telah memutuskan untuk mendepak Carlo Ancelotti pada akhir musim ini.
Kegagalan Real Madrid melaju ke semifinal Liga Champions setelah disingkirkan Arsenal dengan agregat 1-5 menjadi salah satu faktor yang membuat manajemen klub memutuskan berpisah dengan Ancelotti. Kritik dari para suporter Madrid juga semakin memperparah situasi pelatih asal Italia itu.
"Real Madrid memiliki salah satu pelatih terbaik di dunia. Sangat tidak menyenangkan untuk melihat apa yang terjadi pada Ancelotti,” kata Flick dilansir Marca pada Rabu.
Baca juga: Hansi Flick siapkan strategi hadapi Celta Vigo
Baca juga: Hansi Flick sebut berada di semifinal merupakan sebuah sukses
Baca juga: Hansi Flick tegaskan hanya trofi bahan penilaian
Menurut Flick, Ancelotti berhak mendapatkan respek karena sudah mempersembahkan banyak trofi untuk Madrid.
“Dia telah memenangi trofi di setiap klub yang dilatihnya, dia sosok yang baik dan saya sangat menghormatinya. Saya senang bisa kembali bertemu dengannya pada akhir pekan ini," lanjutnya.
Carlo Ancelotti mematahkan rekor sebagai pelatih yang memberikan gelar juara terbanyak untuk Real Madrid yaitu 15 trofi. Kontrak Ancelotti saat ini akan habis pada musim panas 2026.
Barcelona dan Real Madrid akan bertemu pada Minggu (27/4) di Stadion Olimpiade Sevilla untuk memperebutkan gelar juara Copa del Rey 2024/25.
Jelang El Clasico di final Piala Raja Spanyol, Flick akui bersimpati dengan situasi Ancelotti
Rabu, 23 April 2025 17:11 WIB

Pelatih baru Barcelona asal Jerman Hansi Flick. ANTARA/AFP/Josep Lago/am.