Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menyarankan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan pelaku usaha pariwisata setempat meningkatkan daya tarik objek wisata agar wisatawan bisa tinggal lebih lama di wilayah mereka.
Nih Luh, di Jakarta, Kamis, Kepri memiliki posisi strategis dalam menunjang upaya peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Provinsi yang berbatasan dengan Singapura dan Malaysia itu merupakan satu dari tiga pintu masuk terbesar wisatawan mancanegara, selain Bali dan Jakarta.
Kepri juga memiliki beragam daya tarik wisata, termasuk wisata alam, budaya, dan olahraga. Keberagaman objek wisata tersebut semestinya menjadi motivasi menghadirkan pengalaman wisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
"Atraksi budaya dapat membuat wisatawan tinggal lebih lama dan belanjanya lebih banyak," kata Wakil Menteri Pariwisata.
Nih Luh pada Rabu (1/1) menyambut kedatangan rombongan wisatawan mancanegara pertama di Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Bintan, Kepri.
Baca juga: Apa terobosan Kemenpar 2025? ini penjelasan Menteri Pariwisata
Wamenpar sarankan Kepri tingkatkan daya tarik wisata
Kamis, 2 Januari 2025 11:56 WIB
Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa saat menyambut kedatangan wisatawan mancanegara pertama tahun 2025 di Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Rabu (1/1/2025). (ANTARA/HO-Kemenpar)
