• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News bogor
Sabtu, 24 Mei 2025
Antara News bogor
Antara News bogor
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Produsen motor listrik ingin kepastian insentif pemerintah

      Produsen motor listrik ingin kepastian insentif pemerintah

      5 jam lalu

      Kesehatan saluran cerna dukung kecerdasan akal dan sosial dari Geng Jumbo

      Kesehatan saluran cerna dukung kecerdasan akal dan sosial dari Geng Jumbo

      5 jam lalu

      Yakult luncurkan varian mangga mulai 2 Juni

      Yakult luncurkan varian mangga mulai 2 Juni

      5 jam lalu

      BMH luncurkan program bertajuk bahagia dengan Berqurban

      BMH luncurkan program bertajuk bahagia dengan Berqurban

      6 jam lalu

      DIY provinsi pertama deklarasi Komitmen Gerakan Anak Indonesia Hebat dan penerapan SPMB 2025

      DIY provinsi pertama deklarasi Komitmen Gerakan Anak Indonesia Hebat dan penerapan SPMB 2025

      6 jam lalu

  • Kabar Daerah
      • Bogor Update
      • Depok Update
      • Sukabumi Update
      • Bekasi Update
      • Purwasuka Update
      Kemendagri tetapkan Bogor sebagai kabupaten terbaik terapkan Standar Pelayanan Minimal

      Kemendagri tetapkan Bogor sebagai kabupaten terbaik terapkan Standar Pelayanan Minimal

      6 jam lalu

      Ancaman kesehatan mental di era digital, screen time maksimal 3 jam

      Ancaman kesehatan mental di era digital, screen time maksimal 3 jam

      7 jam lalu

      Legislator geram Satpol PP Bogor hancurkan gerobak pedagang

      Legislator geram Satpol PP Bogor hancurkan gerobak pedagang

      21 jam lalu

      IKIAD Kota Bogor siapkan program kemanusiaan hingga kesehatan

      IKIAD Kota Bogor siapkan program kemanusiaan hingga kesehatan

      21 jam lalu

      Pemkot Depok beri keringanan angsuran bagi penunggak pajak

      Pemkot Depok beri keringanan angsuran bagi penunggak pajak

      8 jam lalu

      BKD dan Kejari Depok panggil penunggak pajak

      BKD dan Kejari Depok panggil penunggak pajak

      8 jam lalu

      DPRD Kota Depok tetapkan enam raperda untuk dibahas

      DPRD Kota Depok tetapkan enam raperda untuk dibahas

      8 jam lalu

      Pemkot Depok beri bantuan psikologis siswa SMP korban dugaan pelecehan seksual

      Pemkot Depok beri bantuan psikologis siswa SMP korban dugaan pelecehan seksual

      10 jam lalu

      Kantor Imigrasi Sukabumi edukasi mahasiswa asing

      Kantor Imigrasi Sukabumi edukasi mahasiswa asing

      16 Mei 2025 20:46

      Dandim Karawang sebut program TMMD bantu percepatan pembangunan desa

      Dandim Karawang sebut program TMMD bantu percepatan pembangunan desa

      6 Mei 2025 20:39

      Warga Sukabumi datangi Gedung Pakuan

      Warga Sukabumi datangi Gedung Pakuan

      13 April 2025 04:26

      Tim SAR temukan jasad wisatawan tenggelam di laut Sukabumi

      Tim SAR temukan jasad wisatawan tenggelam di laut Sukabumi

      30 Maret 2025 04:06

      1.251 nelayan Bekasi terdaftar peserta BPJS Ketenagakerjaan

      1.251 nelayan Bekasi terdaftar peserta BPJS Ketenagakerjaan

      5 jam lalu

      Kabupaten Bekasi raih WTP hasil pemeriksaan laporan keuangan 2024

      Kabupaten Bekasi raih WTP hasil pemeriksaan laporan keuangan 2024

      6 jam lalu

      Pemkot Bekasi tertibkan bangunan liar di sepanjang bantaran Kali Teluk Pucung

      Pemkot Bekasi tertibkan bangunan liar di sepanjang bantaran Kali Teluk Pucung

      6 jam lalu

      Pemkab Bekasi tuntaskan bangun dan rehab 54 jembatan

      Pemkab Bekasi tuntaskan bangun dan rehab 54 jembatan

      8 jam lalu

      Polres Purwakarta sita ribuan botol minuman beralkohol berbagai merek dan jenis

      Polres Purwakarta sita ribuan botol minuman beralkohol berbagai merek dan jenis

      7 jam lalu

      Polres Subang tangkap empat orang preman pemalak sopir truk

      Polres Subang tangkap empat orang preman pemalak sopir truk

      8 jam lalu

      Bupati Karawang bantu usaha keluarga remaja perubahan kelamin

      Bupati Karawang bantu usaha keluarga remaja perubahan kelamin

      8 jam lalu

      Bupati Karawang bantu proses operasi remaja alami kasus interseks

      Bupati Karawang bantu proses operasi remaja alami kasus interseks

      15 jam lalu

  • Kesehatan
    • Pasien thalasemia minor tak memiliki pantangan makanan

      Pasien thalasemia minor tak memiliki pantangan makanan

      6 jam lalu

      Rempah dapat bantu turunkan kadar kolesterol pada masakan berlemak

      Rempah dapat bantu turunkan kadar kolesterol pada masakan berlemak

      6 jam lalu

      Satu calon haji asal Kepri terserang pneumonia

      Satu calon haji asal Kepri terserang pneumonia

      9 jam lalu

      274 RW di DKI Jakarta sudah siaga Tuberkulosis dan bentuk "Kampung Siaga TB"

      274 RW di DKI Jakarta sudah siaga Tuberkulosis dan bentuk "Kampung Siaga TB"

      14 jam lalu

      Kemenkes bantu RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam Rp5,8 miliar bangun gedung layanan jantung

      Kemenkes bantu RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam Rp5,8 miliar bangun gedung layanan jantung

      17 jam lalu

  • Iptek
    • Ipemi raih sebagai pembina UMKM halal yang terbaik

      Ipemi raih sebagai pembina UMKM halal yang terbaik

      5 jam lalu

      Universitas Pancasila tuan rumah raker pengabdian masyarakat UI GreenMetric 2025

      Universitas Pancasila tuan rumah raker pengabdian masyarakat UI GreenMetric 2025

      5 jam lalu

      Vivo V50 series desain premium dilengkapi kamera profesional

      Vivo V50 series desain premium dilengkapi kamera profesional

      6 jam lalu

      Solusi implan jantung buatan global kini hadir di Indonesia

      Solusi implan jantung buatan global kini hadir di Indonesia

      6 jam lalu

      Ini takaran tepat untuk konsumsi daging kambing saat Idul Adha

      Ini takaran tepat untuk konsumsi daging kambing saat Idul Adha

      6 jam lalu

  • Artikel
    • Mendukung geliat membaca, ciptakan ekosistem perbukuan yang sehat

      Mendukung geliat membaca, ciptakan ekosistem perbukuan yang sehat

      6 jam lalu

      Menggerakkan konsumsi untuk penguatan fondasi ekonomi

      Menggerakkan konsumsi untuk penguatan fondasi ekonomi

      9 jam lalu

      Menelusuri otak konsumen di dunia mode masa depan

      Menelusuri otak konsumen di dunia mode masa depan

      14 jam lalu

      UMKM sebagai Penggerak Revolusi Industri Digital

      UMKM sebagai Penggerak Revolusi Industri Digital

      18 jam lalu

      Kasih ibu sepanjang masa, bakti Fatimah Zahro seluas samudra

      Kasih ibu sepanjang masa, bakti Fatimah Zahro seluas samudra

      22 Mei 2025 21:38

  • Lingkungan Hidup
    • Tim BKSDA Jambi rawat intensif harimau sumatera yang terkena jerat di kaki kiri

      Tim BKSDA Jambi rawat intensif harimau sumatera yang terkena jerat di kaki kiri

      7 jam lalu

      Penyangga jembatan di Tol Cisumdawu Km 204 bergeser akibat pergerakan tanah

      Penyangga jembatan di Tol Cisumdawu Km 204 bergeser akibat pergerakan tanah

      10 jam lalu

      Menteri LH minta pemda serius benahi sampah tidak hanya sekedar berjanji

      Menteri LH minta pemda serius benahi sampah tidak hanya sekedar berjanji

      10 jam lalu

      Gunung Dukono di Halmahera Utara erupsi semburkan abu vulkanik setinggi 1.300 meter

      Gunung Dukono di Halmahera Utara erupsi semburkan abu vulkanik setinggi 1.300 meter

      10 jam lalu

      BMKG sebut gempa bumi di Bengkulu akibat aktivitas deformasi kerak bumi

      BMKG sebut gempa bumi di Bengkulu akibat aktivitas deformasi kerak bumi

      14 jam lalu

  • Wisata
    • Wamenpar sebut Bali Benoa Marina jadi tonggak kembangkan wisata bahari

      Wamenpar sebut Bali Benoa Marina jadi tonggak kembangkan wisata bahari

      6 jam lalu

      Pelindo realisasikan komitmen perkuat pariwisata maritim Indonesia

      Pelindo realisasikan komitmen perkuat pariwisata maritim Indonesia

      9 jam lalu

      Desa wisata Sade Lombok Tengah NTB jadi percontohan "Eco Village"

      Desa wisata Sade Lombok Tengah NTB jadi percontohan "Eco Village"

      14 jam lalu

      Belitung Timur jadikan Tugu 1001 Warung Kopi ikon wisata  "Negeri Laskar Pelangi"

      Belitung Timur jadikan Tugu 1001 Warung Kopi ikon wisata "Negeri Laskar Pelangi"

      18 jam lalu

      Disbudpar jamin wisatawan aman dan nyaman habiskan liburan di Cianjur

      Disbudpar jamin wisatawan aman dan nyaman habiskan liburan di Cianjur

      22 Mei 2025 21:47

  • Internasional
    • Jepang dan AS sepakati hubungan bilateral saling menguntungkan lewat negosiasi tarif

      Jepang dan AS sepakati hubungan bilateral saling menguntungkan lewat negosiasi tarif

      7 jam lalu

      China sebut AS rusak citra sendiri karena blokir Harvard dari menerima mahasiswa asing

      China sebut AS rusak citra sendiri karena blokir Harvard dari menerima mahasiswa asing

      10 jam lalu

      Dewan Eropa sampaikan ucapan selamat kepada presiden Suriah atas pencabutan sanksi

      Dewan Eropa sampaikan ucapan selamat kepada presiden Suriah atas pencabutan sanksi

      14 jam lalu

      WHO sebut 94 persen dari seluruh rumah sakit di Gaza hancur atau rusak akibat Israel

      WHO sebut 94 persen dari seluruh rumah sakit di Gaza hancur atau rusak akibat Israel

      18 jam lalu

      China ingin perluas kerja sama bangun solidaritas dengan negara-negara ASEAN dan Teluk

      China ingin perluas kerja sama bangun solidaritas dengan negara-negara ASEAN dan Teluk

      19 jam lalu

  • Olahraga
    • 5.000 peserta diprediksi ramaikan One Run 10K di Jaksel

      5.000 peserta diprediksi ramaikan One Run 10K di Jaksel

      10 jam lalu

      Luizinho Passos resmi tinggalkan Persib usai lima musim melatih kiper

      Luizinho Passos resmi tinggalkan Persib usai lima musim melatih kiper

      14 jam lalu

      Barca Academy Camps hadir di Indonesia, diikuti 72 pesepak bola muda dari berbagai daerah

      Barca Academy Camps hadir di Indonesia, diikuti 72 pesepak bola muda dari berbagai daerah

      22 Mei 2025 22:13

      PSSI tunjuk Simon Tahamata menjadi Kepala Pemandu Bakat Sepak Bola Nasional

      PSSI tunjuk Simon Tahamata menjadi Kepala Pemandu Bakat Sepak Bola Nasional

      22 Mei 2025 21:57

      Hansi Flick resmi perpanjang kontrak di Barcelona hingga 2027

      Hansi Flick resmi perpanjang kontrak di Barcelona hingga 2027

      22 Mei 2025 21:02

  • Foto
    • Kemensos salurkan bantuan program Atensi di Bogor

      Kemensos salurkan bantuan program Atensi di Bogor

      Jumat, 16 Mei 2025 10:59

      Kepadatan kendaraan libur Waisak di Puncak Bogor

      Kepadatan kendaraan libur Waisak di Puncak Bogor

      Selasa, 13 Mei 2025 7:52

      Rencana Gedung Bakorwil untuk kantor Gubernur Jawa Barat

      Rencana Gedung Bakorwil untuk kantor Gubernur Jawa Barat

      Jumat, 9 Mei 2025 9:39

      Wisata balon udara di kawasan Puncak Bogor

      Wisata balon udara di kawasan Puncak Bogor

      Kamis, 8 Mei 2025 15:07

      Pelepasan ekspor perdana produk sekam bakar ke Belanda

      Pelepasan ekspor perdana produk sekam bakar ke Belanda

      Kamis, 1 Mei 2025 8:53

  • Video
    • 1 perikanan Indonesia telah tersertifikasi

      1 perikanan Indonesia telah tersertifikasi

      Jumat, 23 Mei 2025 16:27

      Produk GONG berlabel MSC

      Produk GONG berlabel MSC

      Jumat, 23 Mei 2025 16:19

      Apa itu MSC?

      Apa itu MSC?

      Jumat, 23 Mei 2025 16:11

      Kejagung tetapkan tiga tersangka kasus pemberian kredit ke Sritex

      Kejagung tetapkan tiga tersangka kasus pemberian kredit ke Sritex

      Kamis, 22 Mei 2025 17:15

      PPIH imbau jamaah waspadai cuaca ekstrem jelang puncak haji

      PPIH imbau jamaah waspadai cuaca ekstrem jelang puncak haji

      Selasa, 20 Mei 2025 14:55

Keterkaitan Dasasila Bandung dan rekonstruksi tatanan dunia

Oleh Yuni Arisandy Sinaga Jumat, 18 April 2025 9:32 WIB

Keterkaitan Dasasila Bandung dan rekonstruksi tatanan dunia

Arsip Foto - Gedung Concordia resmi diganti namanya menjadi Gedung Merdeka oleh Presiden Soekarno, Kamis (7/4/1955), menjelang konferensi Asia-Afrika. ANTARA/Rubby Jovan/am.

Jakarta (ANTARA) - Konferensi Asia Afrika (KAA), yang digelar 70 tahun lalu, merupakan hasil dari tanggapan tegas dan kepemimpinan transformatif para pemimpin negara-negara Asia dan Afrika yang memperjuangkan dunia yang lebih baik dan adil.

Pada 18 April 1955, pemimpin dari 29 negara di Asia dan Afrika berkumpul di Bandung, Jawa Barat, untuk mengikuti KAA dan berhasil mewujudkan perubahan dunia walaupun harus menghadapi bermacam masalah dan tantangan domestik.

Salah satu hasil penting dari Konferensi tersebut adalah Dasasila Bandung, yakni  10 prinsip yang menjadi dasar normatif bagi negara-negara peserta KAA dalam menavigasi hubungan antarnegara di dunia.

Dasasila Bandung menawarkan prinsip-prinsip --seperti penentuan nasib sendiri, saling menghormati kedaulatan, non-agresi, dan non-intervensi-- yang sangat diperlukan bagi negara-negara di dunia untuk dapat hidup secara berdampingan dengan damai, adil, dan setara.

Akan tetapi, kondisi dunia saat ini tengah diwarnai banyaknya gesekan dan konflik antara negara-negara dan bangsa-bangsa, antara lain perang Ukraina-Rusia dan konflik Israel-Palestina yang masih berlangsung.

Selain itu, dunia sekarang sedang mengalami krisis kepercayaan terhadap sistem internasional berbasis aturan, yang ditandai dengan munculnya berbagai aksi sepihak negara tertentu serta pelanggaran aturan dan hukum internasional.

"Apa yang kita jalani saat ini adalah dunia yang mengalami krisis kepercayaan terhadap sistem internasional berbasis aturan," kata Dino Patti Djalal, pendiri organisasi non-partisan kebijakan luar negeri Indonesia Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).

Dia menyoroti perilaku-perilaku yang melanggar Piagam PBB, yang salah satu isi utamanya adalah menghormati kedaulatan dan integritas teritorial negara-bangsa, yang sesuai dengan isi Dasasila Bandung.

"Misalnya ada satu negara, Amerika (Serikat), bilang saya mau klaim Greenland, dan saya mau Kanada jadi negara bagian ke-51 AS," tutur Dino merujuk pada pernyataan Presiden AS Donald Trump.

Selanjutnya, krisis kepercayaan terhadap sistem internasional itu juga tercermin dari sudah tidak efektifnya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam menjalankan perannya dalam mendorong penegakan hukum dan tatanan dunia internasional, di mana sejumlah pihak seringkali tidak menghiraukan imbauan bahkan resolusi yang dikeluarkan oleh badan dunia itu.

"Kita lihat ya, PBB efektif tidak di Gaza? Tidak. Efektif tidak di Ukraina? Tidak. Kan semua orang sudah mengambil kesimpulan bahwa PBB sudah tidak lagi fit for purpose, sudah tidak lagi dihiraukan dan tidak bisa berfungsi dengan baik. Ini sudah keputusan," kata Dino.

Perang, konflik dan berbagai pelanggaran hukum dan aturan internasional tersebut menjadi pengingat kuat bahwa tatanan dunia saat ini perlu dikalibrasi ulang.

Dengan demikian, dunia kini tengah memasuki fase di mana kebutuhan akan norma dan prinsip yang meyakinkan dalam hubungan internasional sangat mendesak.

Dengan kondisi dunia yang seperti itu, Dasasila dan Semangat Bandung dipandang menjadi semakin relevan untuk digaungkan kembali guna merekonstruksi tatanan dunia di tengah perubahan sistemik tatanan internasional saat ini.

Menurut Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri (BSKLN) Kementerian Luar Negeri RI Yayan Ganda Hayat Mulyana, setidaknya ada enam alasan mengapa Dasasila Bandung adalah yang paling penting dan relevan saat ini untuk merekonstruksi tatanan dunia yang ada menjadi suatu tatanan di mana norma-norma dan prinsip menjadi kekuatan pendorong untuk kesatuan serta penerimaan dan ketaatan penuh oleh para aktornya, .

Alasan pertama, prinsip perdamaian di atas perang dan dialog di atas keengganan atau penolakan untuk berdiskusi.

Tatanan dunia yang layak membutuhkan kebiasaan para aktornya untuk selalu menggunakan cara-cara damai ketika perselisihan muncul. Kebijakan dan strategi yang mengutamakan perdamaian membutuhkan komitmen tanpa henti untuk berbagai format diplomatik.

"Di sinilah Prinsip 8 dari Dasasila Bandung sangat relevan ... semua perselisihan internasional diselesaikan dengan cara damai, seperti negosiasi, konsiliasi, arbitrase atau penyelesaian peradilan serta cara damai lainnya berdasarkan pilihan dari pihak-pihak yang terlibat, sesuai dengan Piagam PBB," ujar Yayan.

Alasan kedua, inti dari rekonstruksi tatanan dunia adalah penegasan dan jaminan oleh negara-bangsa sebagai aktor utama dalam tatanan global, yang sejalan dengan Prinsip 2 Dasasila Bandung, yakni penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa. Kedaulatan dan integritas teritorial adalah elemen sakral yang mendefinisikan keberadaan suatu negara.

Alasan ketiga, dalam upaya menghidupkan kembali tatanan global, negara-negara harus menaati komitmen teguh terhadap Prinsip 7 Dasasila Bandung, yakni tidak melakukan tindakan atau ancaman agresi atau penggunaan kekuatan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik negara mana pun.
Sejak berakhirnya Perang Dunia Kedua, tatanan internasional telah dipenuhi dengan berbagai insiden agresi dan penggunaan kekuatan militer, baik dalam konfrontasi langsung maupun tidak langsung.

"Meskipun keseimbangan kekuatan dapat dipertahankan dalam konteks seperti itu, tatanan internasional yang benar-benar damai sulit terwujud," tutur Yayan.

Alasan keempat, adanya prinsip kesetaraan, inklusif, dan nondiskriminatif dalam Dasasila Bandung.

Kunci kelangsungan tatanan global adalah kemampuan tatanan itu untuk menggabungkan keberagaman sistem politik, seperti yang dimaksudkan dalam Prinsip 3 Dasasila Bandung, untuk mengakui kesetaraan semua ras dan kesetaraan semua bangsa, baik besar maupun kecil.

Prinsip itu mampu memastikan bahwa setiap bangsa memiliki akses dan kesempatan dalam memainkan peran dan membentuk dinamika tatanan, untuk mencegah hegemoni kekuatan besar menjadi aturan main dalam hubungan antarnegara, dan untuk menghargai koeksistensi damai — suatu kondisi yang memungkinkan sistem politik yang berbeda untuk hidup bersama dalam damai dan harmoni.

Alasan kelima, Prinsip 8 Dasasila Bandung menyerukan untuk memajukan kepentingan bersama dan kerja sama yang dapat menciptakan tatanan dunia yang kokoh dan seimbang.

Tatanan dunia tidak akan bertahan lama jika kerja sama antarpelakunya sedikit atau tidak ada. Untuk itu, memajukan kepentingan bersama sambil memperjuangkan kepentingan nasional sangat penting untuk mewujudkan tatanan dunia yang kokoh dan seimbang, kata Yayan.

Selanjutnya, melalui kerja sama itu negara-negara dapat mencapai konvergensi kekayaan dan kemajuan global, kemakmuran bersama, dan memenuhi tanggung jawab bersama mereka.

Alasan keenam, prinsip dalam Dasasila Bandung menawarkan pencapaian perdamaian yang membuat tatanan global bermakna dan langgeng.

Hal itu karena Prinsip ke-10 Dasasila Bandung menekankan bahwa negara-bangsa harus menghormati keadilan dan kewajiban internasional.

Namun, terlepas dari relevansinya untuk mewujudkan rekonstruksi tatanan dunia berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, apakah Dasasila Bandung sudah sejalan dengan strategi kebijakan politik luar negeri dan diplomasi para negara anggota KAA, termasuk Indonesia?

Penting untuk memastikan hal itu sejalan karena diperlukan usaha-usaha untuk menanamkan prinsip-prinsip tersebut dengan cara yang lebih terarah, dan bukan dengan cara yang otomatis, guna mengkalibrasi ulang upaya-upaya dalam mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam prinsip Dasasila Bandung melalui langkah-langkah yang sistematis dan diplomatis.

Artinya, prinsip Dasasila Bandung itu mungkin memang sudah menjadi bagian roh politik luar negeri Indonesia dan anggota KAA lainnya, namun untuk lebih menampakkannya, diperlukan suatu upaya diplomatik yang lebih sistematik, yakni upaya untuk mengaktualisasi kesepuluh prinsip tersebut dalam langkah-langkah diplomasi yang lebih bertujuan.

Senada dengan Indonesia, Mesir juga memandang Dasasila Bandung sebagai suatu terobosan yang sangat penting yang isinya masih relevan untuk mengatasi berbagai tantangan.

"Prinsip-prinsip ini sangatlah penting. Prinsip-prinsip ini membantu kita mengatasi banyak masalah selama beberapa dekade. Prinsip-prinsip ini membantu kita mendorong dunia, baik timur maupun barat, agar lebih dekat satu sama lain," kata Nabil Fahmy, mantan Menteri Luar Negeri Mesir yang sekarang menjadi akademisi.

Dia pun menilai bahwa pada saat yang sama mekanisme prinsip tersebut harus dibangun agar semua pihak bisa mengikutinya dengan benar.

"(Menurut saya), prinsip itu bukan hanya untuk negara anggota KAA, tetapi semua negara dalam tatanan internasional," ujar Fahmy.

"Kita sekarang berada di titik kekacauan. Kita perlu mundur selangkah dan kembali pada prinsip (Dasasila Bandung), tetapi dengan membangun keterlibatan konkret yang menyatukan kita. Jika tidak, orang-orang akan melanggar prinsip tersebut dan tidak saling menghormati," kata dia.

Tentunya diperlukan upaya bersama untuk membangun mekanisme prinsip itu, yakni suatu upaya kolektif yang melembaga, terutama dari negara-negara Gerakan Non-Blok (GNB).

Negara-negara yang berpartisipasi dalam KAA 1955 kemudian bergabung sebagai negara anggota GNB, yang sekarang memiliki keanggotaan lebih dari 100 negara.

Di tengah beragam masalah dan tantangan yang menerpa tatanan dunia saat ini, mulai dari perang tarif sampai dengan perang sesungguhnya, komunikasi antara negara-negara GNB tentu menjadi semakin penting dalam rangka mencari solusi bersama.

Untuk itu, para anggota GNB perlu bekerja sama untuk membangun mekanisme prinsip tersebut, di mana upaya-upaya sistematik dan langkah bersama dapat dirancang dengan sengaja dan bertujuan hingga dapat ditawarkan untuk membangun suatu tatanan dunia baru, yang berbasis nilai-nilai dari Dasasila Bandung.

Selanjutnya, tantangan ke depan bagi relevansi KAA, dan tentu bagi GNB, adalah menyediakan saran dan melakukan tindakan nyata untuk mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam tatanan internasional berbasis aturan.

Sekarang tatanan internasional berada pada titik kritis di mana negara-negara GNB, negara berkembang, dan negara middle powers memberikan masukan-masukan konkret tentang hal-hal praktis, seperti hal yang perlu diubah dari Dewan Keamanan PBB, apa yang perlu diubah untuk mewujudkan tatanan finansial global yang berkeadilan, dan bagaimana implementasi aturan hukum yang baik.

"Sudah saatnya untuk menyampaikan usulan yang konkret karena pada waktunya usulan-usulan tersebut dapat menarik lebih banyak orang untuk bergabung dalam aksi," ujar Fahmy.

Dengan demikian, seruan yang perlu digaungkan sekarang adalah tindakan konkret untuk bergerak maju, tidak hanya bagi negara-negara anggota GNB, tetapi juga negara-negara lain.

Peringatan 70 tahun KAA pada tahun ini adalah saat yang tepat menggaungkan seruan untuk lebih banyak tindakan, bukan hanya seruan untuk prinsip lagi.

Dasasila Bandung dan GNB belum mencapai potensi penuhnya, perlu ada seruan untuk tindakan lebih lanjut.
 

Uploader : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA 2025
  • Whatsapp
  • facebook
  • twitter
  • email
  • pinterest
  • print

Berita Terkait

70 Tahun KAA Bandung gambaran strategis langkah diplomasi Indonesia

70 Tahun KAA Bandung gambaran strategis langkah diplomasi Indonesia

21 April 2025 06:09

70 Tahun Konferensi Asia Afrika: Memperkuat Semangat Bandung di kondisi global saat ini

70 Tahun Konferensi Asia Afrika: Memperkuat Semangat Bandung di kondisi global saat ini

18 April 2025 20:47

Marty Natalegawa sebut KAA 1955 hasil kepemimpinan transformatif bagi dunia

Marty Natalegawa sebut KAA 1955 hasil kepemimpinan transformatif bagi dunia

16 April 2025 16:23

70 tahun KAA - Dasasila Bandung makin relevan diterapkan atasi situasi dan tantangan dunia kini

70 tahun KAA - Dasasila Bandung makin relevan diterapkan atasi situasi dan tantangan dunia kini

16 April 2025 08:34

66 tahun KAA, 110 bendera dipasang di Gedung Merdeka

66 tahun KAA, 110 bendera dipasang di Gedung Merdeka

1 April 2021 14:36

Ini permintaan Indonesia ke Australia soal Paletina

Ini permintaan Indonesia ke Australia soal Paletina

16 Oktober 2018 16:43

Konferensi Asia Afrika Bukti Kekuatan Indonesia

Konferensi Asia Afrika Bukti Kekuatan Indonesia

10 Agustus 2017 15:06

Jadwal Kerja Pemkot Bogor Senin 11 April 2016

Jadwal Kerja Pemkot Bogor Senin 11 April 2016

11 April 2016 12:33

Terpopuler

Posko eks ormas di Pasar Induk Kramat Jati yang telah ditertibkan akan dijadikan taman

Posko eks ormas di Pasar Induk Kramat Jati yang telah ditertibkan akan dijadikan taman

Warga kembali tolak beroperasinya pabrik sampah RDF Plant Rorotan

Warga kembali tolak beroperasinya pabrik sampah RDF Plant Rorotan

Menko Pangan Zulkifli Hasan terima gelar kehormatan adat Dayak di Kalteng

Menko Pangan Zulkifli Hasan terima gelar kehormatan adat Dayak di Kalteng

KLH segel dua perusahaan pengelola limbah B3 di Bekasi

KLH segel dua perusahaan pengelola limbah B3 di Bekasi

PSV juara Liga Belanda usai kalahkan Sparta Rotterdam 3-1

PSV juara Liga Belanda usai kalahkan Sparta Rotterdam 3-1

Top News

  • 1.251 nelayan Bekasi terdaftar peserta BPJS Ketenagakerjaan

    1.251 nelayan Bekasi terdaftar peserta BPJS Ketenagakerjaan

    5 jam lalu

  • Produsen motor listrik ingin kepastian insentif pemerintah

    Produsen motor listrik ingin kepastian insentif pemerintah

    5 jam lalu

  • Ipemi raih sebagai pembina UMKM halal yang terbaik

    Ipemi raih sebagai pembina UMKM halal yang terbaik

    5 jam lalu

  • Yakult luncurkan varian mangga mulai 2 Juni

    Yakult luncurkan varian mangga mulai 2 Juni

    5 jam lalu

  • Universitas Pancasila tuan rumah raker pengabdian masyarakat UI GreenMetric 2025

    Universitas Pancasila tuan rumah raker pengabdian masyarakat UI GreenMetric 2025

    5 jam lalu

Antara News bogor
megapolitan.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Top News
  • Terkini
  • RSS
  • Twitter
  • Facebook
  • Kabar Daerah
  • Ekonomi
  • Iptek
  • Artikel
  • Lingkungan Hidup
  • Wisata
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA