Jambi (ANTARA) - Pemerintah provinsi Jambi mencatat realisasi pengangkutan batu bara via Sungai Batanghari, Jambi, pada tahun 2024 mencapai 11 juta ton, tidak mencapai target 19 juta ton per tahun.
Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Kamis, mengatakan realisasi sebanyak itu tidak mencapai target penyuplaian kuota batu bara yang ditetapkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Target tak tercapai karena sejumlah kendala, seperti kemacetan di jalan nasional dan ketidakstabilan sungai, dan peralihan mobil angkutan.
Pemerintah Provinsi Jambi bersama pengusaha tambang batu bara mengevaluasi kendala yang dihadapi dan mencari solusi untuk pemenuhan target suplai batu bara.
Baca juga: Bahlil: Mulai Oktober Indonesia akan tentukan sendiri harga batubara, nikel, dan timah