Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran optimistis ekowisata Nyaru Menteng di Kota Palangka Raya semakin memperkuat sektor pariwisata di provinsi setempat.
"Nyaru Menteng memiliki daya tarik yang bagus serta menarik, ada banyak spesies flora dan fauna yang bisa ditemui," kata Sugianto Sabran saat meninjau langsung ekowisata Nyaru Menteng, di Palangka Raya, Sabtu.
Nyaru Menteng merupakan salah satu destinasi wisata yang seringkali dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Pihaknya juga sudah mengajukan ke pemerintah pusat terkait ruas jalan dari Palangka Raya menuju Tangkiling untuk ditingkatkan.
"Hingga pada akhirnya masyarakat merasa nyaman selama di perjalanan menuju ke sana (Nyaru Menteng)," ujarnya pula.
Dikutip dari situs web resmi Disbudpar Kalteng, Nyaru Menteng merupakan wisata alam dan kawasan lindung dengan luas wilayah 65,2 hektare. Berbagai jenis flora dan fauna yang hidup di daerah ini adalah jenis yang tumbuh di ekosistem hutan rawa.
Kegiatan lain yang juga dapat dilakukan di sini adalah konservasi pendidikan ekosistem, pengenalan ekosistem rawa gambut, dan membina cinta alam (untuk siswa).
Untuk pergi ke Arboretum Nyaru Menteng Palangkaraya dapat ditempuh dengan kendaraan darat sekitar 30 menit, melalui Jalan Tjilik Riwut menuju Km 28 Tangkiling.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng mencatat, kunjungan wisatawan ke provinsi setempat jauh melampaui target yang ditetapkan pada tahun 2024, yakni mencapai hingga 5 juta orang, bahkan lebih.
"Total kunjungan wisatawan hingga sekitar November 2024 sudah sekitar 5 juta sekian baik domestik dan mancanegara," kata Kepala Disbudpar Kalteng Adiah Chandra Sari.
Bahkan menurutnya lagi, apabila data secara keseluruhan telah terhimpun hingga Desember 2024, diperkirakan kunjungan wisatawan ke Kalteng dapat mencapai sekitar 6 juta orang.
Baca juga: Kunjungan wisatawan ke Kalteng tembus lima juta orang